SIDOARJO, GELORAJATIM.COM — Pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di desa yang bersumber dari Dana Desa masih disalurkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Seperti dilaksanakan pemerintah desa Pranti, Kecamatan Sedati Sidoarjo yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) Tahun 2023 untuk tiga bulan sekaligus, yakni Juli, Agustus dan September pada Senin, 11 September 2023.
Kepala desa Pranti, Eko Purnomo dalam kesempatan itu berharap, bantuan yang diberikan ini dapat membantu warga kurang mampu yang rentan secara ekonomi dan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
”Saya harap bantuan uang tunai sebesar Rp 900.000 ini dapat bermanfaat. Tolong dipergunakan dengan sebaik-baiknya,”ucap Kades.
”Mohon bijaksana dalam penggunaannya, diantaranya untuk kebutuhan pokok yang memang penting dan mendesak,”imbuh Abah Eko sapaan akrabnya ini.
Menurutnya, realisasi BLT DD merupakan amanah dari pemerintah pusat sesuai peraturan Menteri Keuangan no 201/PMK.07/2002 tentang pengelolaan Dana Desa. Peraturan tersebut memberi ruang antara 10% sampai dengan 25 % dari keseluruhan Dana Desa.
”Sebelumnya 40%, tahun ini porsi untuk BLT DD ada pengurangan. Jadi kalau kemarin ada yang dapat BLT DD tetapi tahun ini tidak ya memang porsinya dikurangi,”ungkap Kades.
”Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Pranti ada 66 Penerima, yang penetapannya sudah melalui proses musyawarah,” tutupnya
Hadir pada penyaluran BLT DD ini pendamping desa Pranti Lisa Mardiana yang menyerahkan langsung uang Rp. 900.000 periode, Juli, Agustus dan September kepada 66 KPM desa Pranti.
Salah satu penerima manfaat, Saudah warga RT 08 desa Pranti mengaku senang menerima bantuan. Menurut nenek berumur 80 tahun ini bantuan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ( wd)