PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sukses membangun desa mandiri melalui program desa tematik. sesuai dengan visi dan misi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yakni membangum dari bawah, merata dan berkeadilan.
“Targetnya 15 desa sebagaimana rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), namun yang masuk justru 17 desa, ini dilakukan hanya dengan jangka empat tahun,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Fathorrohman.
Menurutnya, selama empat tahun kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam tercatat ada 96 desa tematik, dan 17 desa mandiri di Pamekasan. Jumlah tersebut merupakan capaian luar biasa. Sehingga, tak heran jika Pemkab Pamekasan selalu mendapatkan penghargaan.
Strategi Bupati Baddrut Tamam dalam menumbuhkan perekonomian desa dilakukan dengan strategi desa tematik, dimana pemerintah desa harus mampu menggali potensi desa menjadi sumber kesejahteraan baru.
“Kami mengawal program pak bupati, yaitu desa cermad, yaitu cerdas dan mandiri. Strategi yang kami lakukan untuk mengawal ini dengan mengadakan lomba desa tematik. Targetnya, bagaimana nantinya desa bisa mandiri,” terang Fathor.
Pemerintah desa berlomba-lomba menggali potensi desanya, sebab pemerintah kabupaten akan memberikan bonus Rp 200 juta bagi desa yang memiliki tema. Reward itu merupakan janji politik Bupati Baddrut Tamam, tidak hanya itu desa dengan status mandiri diberikan bonus mencapai Rp 500 juta selama setahun.
“Ini yang membuat desa-desa terus bergerak untuk memajukan desanya. Jadi, kalau desanya diam, akan ditinggal oleh desa-desa yang lain,” ungkapnya.
Adapun 17 desa mandiri di Pamekasan masing-masing Desa Panempan, dan Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Desa Pademawu Timur, Murtajih, Bunder, dan Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
kemudian Desa Gagah, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Desa Ponteh, Desa Pagendingan, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Desa Palengaan Laok, dan Desa Rekkerek, Kecamatan Palengaan, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, dan Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan. (Rus)