SURABAYA, GELORAJATIM.COM – ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) salah satu organisasi pemerintahan yang ada di desa yang struktural kepengurusan sampai ke tingkat pusat, merupakan wadah dari anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) aktif di seluruh Indonesia sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan yang ada di desa.
Sementara itu Pengukuhan Pengurus DPD ABPEDNAS Jawa Timur periode 2023 – 2028, dari hasil Musda (Musyawarah Daerah) yang diselenggarakan di Kabupaten Ngawi terpilih sebagai Ketua Umum Badrul Amali, S.H.,M.H. baru-baru ini terbilang sukses digelar dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dr. (Hc) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dan Ketua Umum DPP ABPEDNAS INDONESIA Dr. (Hc), Ir. H. Indra Utama M.PWK, Sekda Prov. Adhi Karyono, Dinas PMD dan sejumlah pengurus yang dilantik, bertempat di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo – Surabaya. (Rabu malam, 22/11/2023).
Disela-sela rangkaian acara pengukuhan malam itu Ketua Umum DPP ABPEDNAS memberikan award penghargaan “Capaian Desa Mandiri dan Desa Devisa Terbanyak” yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur.
Terbukti pantas semenjak 5 tahun terakhir kepemimpinan Khofifah-Emil di Jawa Timur meraih 631 Penghargaan, dari jumlah 11. 456 desa mandiri di Indonesia 24,44 persen atau 2.800 status desa mandiri juga telah terbentuk total 149 Desa Devisa dan 8 Desa Pendulum Devisa di Jawa Timur.
Namun Khofifah mengaku bahwa, “Keberhasilan tersebut adalah hasil kerja kita semuanya” ujarnya merendah
Pada kesempatan itu Indra menyampaikan ungkapannya, “Terimakasih kepada Gubernur Jatim, yang selalu mendukung jalannya penyelenggaraan pemerintahan desa, pada saat peringatan Hari Desa telah mengirimkan kontingen dari jatim termasuk BPD”
“Dengan dikukuhkan kepengurusan DPD ABPEDNAS Jatim ini selanjutnya program-program kerja kami yang mendukung penyelenggaraan pemerintah provinsi mendapatkan arahan dan pembinaan dari pemerintah provinsi jatim” harap Badrul Amali yang juga berprofesi sebagai Lawyer. (Wd)