GRESIK – Menambah kekuatan dari Sat Sabhara Polda Jatim dan Pasukan Intai Amfibi ( Taifib ) Marinir , pencarian Estu Winarni 54 tahun , warga Driyorejo yang diduga mengakhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Kalimas dari perahu tambang di Desa Bambe Kec. Driyorejo sampai dengan Rabu ( 16/04/2025 ) Sore belum membuahkan hasil .
Pasukan Sat Sabhara Polda Jatim datang sekitar pukul 13.30 WIB untuk bergabung dengan Tim Opsar Laka Air dibawah komando Basarnas Prop. Jawa Timur , sejumlah personil termasuk penyelam dikerahkan untuk membantu pencarian korban dilokasi kejadian , pasukan dari Polda Jatim ini langsung menurunkan satu perahu untuk melakukan penyisiran hingga radius 1 Km .
Sementara Pasukan Taifib Marinir Pasmar datang 1 jam kemudian , setelah berkoordinasi dengan Komandan Basarnas Gani. W sebagai komandan Opsar , pasukan yang terkenal dengan julukan pasukan katak ini langsung menurunkan lima orang penyelam untuk menyisir lokasi kejadian dengan penyelaman manual .

” Kita bersama – sama melakukan pencarian , untuk tekhnis pencarian atau penyelaman kita serahkan sepenuhnya kepada rekan – rekan Taifib “, Ujar Gani ketika berkoordinasi dengan Pasukan Taifib Marinir .
Pukul 16.30 WIB sempat beredar kabar korban diketemukan , akan tetapi hingga pukul 17.00 WIB , pencarian belum membuahkan hasil , untuk sementara Opsar dihentikan dan dilanjutkan besok pagi .
Seperti yang diberitakan kemarin , Estu Winarni 54 tahun warga Desa Bambe RT 20 RW 01 Kec. Driyorejo , nekat mengakhiri hidup dengan cara meloncat terjun ke Sungai Kalimas dari perahu tambangan yang ditumpanginya dari Desa Krembangan Kec. Taman , sejumlah saksi termasuk Roni 24 tahun warga Desa Krembangan operator perahu tambangan melihat korban sudah seperti linglung sejak naik perahu tambangan dari Bambe , satu jam kemudian korban kembali naik perahu tambangan tujuan ke Desa Bambe , belum sampai perahu merapat diponton sisi Utara , Estu Winarni nekat meloncat terjun ke Sungai Kalimas dan hingga sore hari ini korban belum diketemukan. Rief