GRESIK – Jenazah Estu Winarni 54 tahun , warga Desa Bambe RT 20 RW 01 Kec. Driyorejo yang nekat mengakhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Kalimas akhirnya ditemukan mengapung disekitar Mangunan Kel. Sepanjang Kamis ( 17/04/2025 ) pagi .
Jenazah Estu Winarni ditemukan pertama kali oleh Yokta Budi Suseno warga Mangunan RT 03 RW 02 Kel. Sepanjang Kec. Taman sekira pukul 06.45 WIB , saat itu Yokta hendak membersihkan sampah dipinggiran sungai Kalimas , seketika itu Yokta berinisiatif meminggirkan mayat Estu , setelah mayat berhasil dipinggirkan Yokta melaporkan ke Babinsa Kel. Sepanjang Serda. Septyardi yang langsung berkoordinasi dengan 3 pilar diwilayah Kel. Sepanjang .
Setelah mendapat laporan penemuan mayat tersebut , Tim Opsar Gabungan segera menuju lokasi penemuan mayat , pukul 07.45 WIB jenazah dievakuasi dan dibawa ke RS Ibnu Sinna Gresik guna dilakukan visum et repertum dengan didampingi pihak keluarga .
Komandan Opsar Gabungan Gani. W dari Basarnas Prop. Jawa Timur sebagai komando opsar laka air , ketika ditemui diPosko Opsar Balai Desa Bambe Kec. Driyorejo setelah proses evakuasi dan pembubaran Tim Opsar Gabungan , mengatakan kepada awak media ,” Memasuki hari ke 3 upaya pencarian terhadap korban , Alhamdulillah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan diradius 4,45 Km dari lokasi kejadian dengan kondisi mengapung sekitar pukul 07.45 WIB “, Papar Gani .

” Untuk korban tadi sudah kita serah terimakan kepihak keluarga dan juga kepihak Polsek Driyorejo , selanjutnya dibawa ke RS Ibnu Sinna Gresik “, Imbuh Gani .
” Dengan ditemukannya korban yang 3 hari ini kita lakukan upaya pencarian maka Opsar ini dinyatakan dihentikan dan ditutup dan semua unsur kembali kemako masing – masing , kami ucapkan semua pihak yang terkait , tidak terkecuali pihak desa yang telah mendukung upaya pencarian ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dan mohon maaf apabila ada kurang dan khilafnya Tim SAR Gabungan dalam upaya pencarian korban “, tutup Gani mengakhiri wawancara . (Rief/Had)