BANYUWANGI, GELORAJATIM.COM – Majelis Mualilimil Qur’an (MMQ) yang ke 48 yang berlokasi di kampus UBI.STIB Banyuwangi jalan kampus Bumi Cempokosari No. 40 Dusun Cempokosari Sarimulyo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Minggu (2/4/2023).
Acara yang dihadiri sebagian besar Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Ustad, Masyarakat itu berjalan hikmad penuh makna.
Dalam kesempatan yang sangat barokah Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Banyuwangi H. Teguh Sumarno dihadapan sekitar dua ribu pendidik Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memberikan motivasi dan penguatan bahwa pentingnya pembelajaran Alquran dengan metode qiroati yang di ajarkan bagi santri dan santriwati untuk belajar membaca Alquran.
H. Teguh Sumarno yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur menyampaikan dihadapan dua ribu pendidik Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) pembelajaran Qiroati sebagai budaya Islam yang berkarakter, taat dan tawaduk harus kita kuatkan dan terus menerus harus di pupuk agar para generasi emas penerus bangsa yang ahli membaca Alquran tetap Istiqomah dan cinta membaca Alquran sejak dini.
Dengan kita cinta dan Istiqomah membaca Al Qur’an dapat menenangkan pikiran dan batin serta cara agar hati tenang dan dapat pula menjadikan rasa cinta terhadap Allah SWT, Terhadap semua nabi dan rasul serta para malaikat menjadi lebih kuat. Serta meningkatkan ketaqwaan kita kepala Allah SWT apalagi dibulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M membaca satu huruf saja pahalanya luar biasa.
H. Teguh Sumarno menghimbau agar guru-guru selalu baca Alquran, menambah intensitas hataman Alquran sebagai bentuk inovasi bagi siswa dan siswi dan masyarakat.
Membaca Alquran ini juga bentuk kedisiplinan pembelajaran ketaqwaan terhadap Allah SWT. Untuk mewujudkan Indonesia menuju jaman ke emasan.
Reporter : Wawan
Editor : Pujiyono