GELORAJATIM.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kerja bakti dan sosialisasi anti bullying di RT 7 RW 11 Villa Bukit Tidar, Malang, pada 11 Februari 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bullying, baik bagi orang tua maupun anak-anak. Para mahasiswa memberikan pemahaman tentang tindakan bullying serta cara mengatasinya kepada warga setempat, dengan dukungan dari pengurus RT dan RW.
Para mahasiswa PMM UMM menjelaskan berbagai jenis bullying, seperti fisik, verbal, dan psikologis kepada warga RT 7 RW 11. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua tentang perilaku bullying dan bagaimana mengidentifikasinya, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Selain sosialisasi, kegiatan juga meliputi kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Warga berpartisipasi membersihkan dua area gang, yakni area gang 210-229 dan area gang 249-265. Kolaborasi dalam kerja bakti diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya mencegah dan mengatasi bullying. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan akan lebih mudah bagi anak-anak dan orang tua untuk mengidentifikasi serta mengatasi kasus-kasus bullying.
Mahasiswa PMM UMM berperan aktif dalam membantu masyarakat memahami dampak buruk dari bullying dan bagaimana cara mengatasinya. Partisipasi mereka dalam kegiatan sosialisasi dan kerja bakti merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat, terutama dari Bapak RW dan Bapak RT di Villa Bukit Tidar Malang. Dukungan ini memberikan dorongan positif dalam menjalankan program anti bullying dan kerja bakti untuk kebersihan lingkungan.
Kerja bakti tidak hanya tentang membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kolaborasi antarwarga, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bersih.
Sosialisasi anti bullying merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersahabat bagi semua orang. Pendidikan dan kesadaran tentang bullying merupakan kunci untuk mencegah terjadinya kasus-kasus bullying di masyarakat.
Melalui kegiatan kerja bakti dan sosialisasi anti bullying, diharapkan akan tumbuh sikap peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama. Kolaborasi antarwarga dan dukungan dari mahasiswa PMM UMM menjadi modal utama dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Penulis: Yudistira Gibrany, mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)