Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Dr. Tirto Adi saat mengajak bicara guru pendamping TK Ababe Taman.
GELORAJATIM.COM – Taman Pendidikan Anak (TPA), Kelompok bermain (KB) dan Taman Kanak- kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal di Kelurahan Bebekan, Kecamatan Taman Sidoarjo yang lebih dikenal dengan sebutan Ababe jadi percontohan PAUD Inklusif.
Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan, Massuniyah S.Pd menjelaskan pihaknya telah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sejak 10 tahun lalu. Untuk tiap kelas ada dua anak Inklusif.
“Disini ada 10 kelas, setiap kelas ada dua orang ABK. Kami juga telah siapkan guru pendamping khusus jika dibutuhkan,” ucapnya saat dikonfirmasi di sela-sela Bimtek Guru Paud Inklusif yang berlangsung selama 3 hari, Senin (1/11/2021).
Sekolah yang memiliki 160 siswa-siswi itu juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Salah satunya dengan tempat terapi dan psikolog anak berkebutuhan khusus. “Dengan Bimtek Inklusif ini, kami ingin menjamin mutu pendidikan siswa Inklusif sama baiknya dengan siswa yang umum,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Dr. Tirto Adi mendukung penuh adanya Bimtek untuk guru pengajar siswa Inklusif. Apa yang sudah dilakukan, Ababe ini sangat bagus, karena ini merupakan bagian dari peran serta masyarakat untuk memajukan pendidikan di Sidoarjo, khususnya bagi anak Inklusif
Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas Sosial itu menambahkan, untuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pendidikan PAUD berupa dana hibah. Sedangkan untuk tingkat SD dan SMP berupa Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
“Mudah-mudahan, BOSDA ini bisa juga diberikan kepada jenjang pendidikan TK atau PAUD. Untuk guru pendamping khusus juga mendapatkan instensif, sekitar Rp2 juta,” pungkas Tirto Adi. (Teguh Widodo)