SIDOARJO — Kasat Binmas Polresta Sidoarjo Kompol Yudhi Pastio bersama Polsek Tanggulangin telah menghadiri pengajian Akbar ponpes Al Hidayah desa Ketegan, pengajian sholawatan dan haul Masyayikh Ponpes Al Hidayah peringati hari maulid nabi, kamis tanggal 19/9/24.
“Warga masyarakat Desa Ketegan tua/muda dan jamaah muslim laki /wanita berbondong bondong tumplek blek di gedung belakang Ponpes Al Hidayah. Total kesehatan warga masyarakat jamaah yang hadir 1000 orang.
Haul Masyayikh, ditujukan kepada, KH Achmad Marzuki ke 46, Ny Hj Fatihah Achmad ke 33, KH Ma’sum Achmad ke 30, dan Ny Hj Fatimatus Zahro ke 9.
Pengasuh Ponpes Al Hidayah KH M Syafi’ Misbah menyampaikan, malam hari ini kita gelar pengajian Akbar sholawatan demi untuk memperingati hari maulid nabi, dengan tamu undangan kehormatan Habib Abdul Qadir bin Yahya Al Habsy, imbuhnya.
Turun ke jalan Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri SH MH bersama 10 anggotanya, demi untuk menciptakan suasana yang kondusif dan pemantauan arus lalin agar supaya berjalan aman dan lancar. Turut hadir pula Camat Tanggulangin Sabino Mariano mendampingi Kasat Binmas Polresta Sidoarjo.
Subhanallah sungguh sangat luar biasa dan sangat istimewa malam hari ini di ponpes Al Hidayah, antusias masyarakat mengikuti pengajian Akbar sholawatan bersama Habib Abdul Qadir bin Yahya Al Habsy asal dari Provinsi Solo.
Sambutan Kasat Binmas Kompol Yudhi Pastio berpesan, khususnya bapak/Ibu tolong di awasi untuk anak anaknya, serta untuk adik adik para santri/santriwati disini untuk menghindari perilaku bullying, dan jauhilah peredaran narkoba, juga jauhilah aksi adegan balap liar, dan yang kedua saya mohon menjelang detik detik Pilkada serentak tahun 2024 bulan Nopember, agar sekiranya mendukung pilihan bupati dan wakil bupati untuk tetap menjaga Harkamtibmas tetap guyub rukun dan cinta damai, imbuhnya.
Lanjut ceramah dari Habib Abdul Qadir bin Yahya Al Habsy menyampaikan, Subhanallah masak Allah, sungguh sangat luar biasa malam hari ini jama’ah yang hadir, berbicara tentang Haul adalah jangan pernah melupakan sosok seorang Guru yang telah mengajari kita ilmu syariat syariat Agama, seperti kacang lupa kulitnya, banyak santri diluaran sana telah sukses punya ini itu dan punya banyak harta bergelimangan tetapi lupa akan gurunya.
“Maka dari itu didalam kubu ponpes Al Hidayah semua ini jangan terjadi, meski sosok seorang Guru kita andai Tolan telah tiada mari kita kunjungi makamnya dan panjatkan doa doa untuknya, baru inilah santri yang sangat istimewa dan luar biasa, tuturnya.
Selanjutnya lantunan pangajian sholawatan yang di tujukan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua umat muslim mendapat hidayah Nya dan di beri syafaatnya, sontak seluruh jamaah yang hadir ikut mengumandangkan ayat ayat suci Al-Qur’an bersama Habib Abdul Qadir bin Yahya. Sulton