SIDOARJO, GELORAJATIM.COM — Sebagai ucapan rasa syukur para nelayan di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Sidoarjo menggelar upacara adat dan ritual berupa petik laut di muara.
Acara petik laut yang dimulai sekitar pukul 09.21 WIB itu sangat meriah. Terbukti dari antusiasnya ratusan warga yang mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan dan petani tambak, ikut mengiringi larung sesaji ke tengah-tengah laut dengan menggunakan 120 perahu.
Selain warga masyarakat turut hadir pula jajaran Forkopimca Sedati, Kepala Desa Banjar Kemuning, Kepala Desa se- Kecamatan Sedati, LPMD, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam sambutannya membuka petik laut dr.Sriatun mewakili Bupati Sidoarjo Subandi SH.Mkn mengapresiasi terselenggaranya acara seperti ini.
“Meminta maaf atas ketidak hadiran Bupati Sidoarjo Subandi, karena adanya tugas Retreat di Magelang,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Banjar Kemuning Zainul Abidin mengatakan ruwat desa kali ini kami menggelar petik laut, wayang kulit serta pengajian umum.
Ruwat desa seperti ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu dan sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat Desa Banjar Kemuning.
“Kami mengucap rasa syukur ke Allah SWT atas segala nikmatnya.Sehingga terciptanya warga masyarakat yang guyub rukun,” ujarnya, Sabtu, (22/2/2025).
Sementara itu, warga fesa Banjar Kemuning Yayuk 26 th (bukan nama aslinya) menyatakan, setiap tahun digelar petik laut untuk mengingat budaya leluhur dan juga ingat Allah SWT.
“Semoga dengan adanya petik laut ini diberikan rizki serta kesehatan bagi warga masyarakat Banjar Kemuning.Tentunya budaya leluhur harus dilestarikan jangan sampai ditinggalkan,” tutupnya.(Edy)