PASURUAN, GELORAJATIM.COM – Kenyamanan dan kelancaran lalulintas adalah faktor utama yang dibutuhkan oleh pengguna jalan baik jalan bebas hambatan (TOL) maupun jalan raya, namun problem parkir liar yang hingga kini ada di gerbang masuk atau keluar tol Grati (Gempas) yang berlokasi dijalan raya Grati – Desa Ranu klindungan kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.
Betapa tidak, setiap hari di jalan raya tersebut tidak kurang ratusan lebih segala jenis mobil keluar dan masuk Tol. Yang menjadi permasalahan sejak didirikannya warung-warung semi permanen yang berdiri diatas tanah kas desa Ranu klindungan dan tanah pengairan juga median jalan tol Gempol Pasuruan.
BACAJUGA
No Content Available
Warung semi permanen di akses keluar masuk Tol Grati
Wasit salah satu pengguna jalan asal Jember yang saban dua hari sekali menggunakan jalur Bebas hambatan (Tol) merasa kesal mau masuk tol dan keluar tol Grati lebih was-was karena selain jalan sempit dan berlubang juga yang utama banyak kendaraan besar jenis truk yang parkir liar sehingga menghalangi dan menggangu pengguna jalan yang akan masuk dan keluar pintu Tol.
Secara terpisah kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kabupaten Pasuruan Drs. Agus Hariwibawa menyampaikan parkir liar itu harusnya ditindak mas, sangat menggangu,” ucapnya
Ditanya soal rambu-rambu Kadishub kabupaten dijawabnya bahwa sejak tanggal 30 Maret Pihaknya telah memasang dua rambu dilarang berhenti disebelah timur dan sebelah barat jalan tujuannya agar pengguna jalan mematuhi rambu-rambu tersebut. Namun sejak berdirinya warung-warung semi permanen tersebut rambu larangan berhenti hilang entah kemana
SIDOARJO, GELORAJATIM.COM - Diduga dalam pengaruh minuman keras (Miras), seorang pria pengendara motor tewas mengenaskan setelah tercebur ke Kali Porong,...
SIDOARJO, GELORAJATIM.COM - Dibalik terancam hilangnya asset Chusnul Chotimah warga Kecamatan Taman, Sidoarjo, yang akan dilelang oleh Bank Mandiri terdapat...