SIDOARJO, GELORAJATIM.COM — Warga Kelurahan Wonocolo RT 07 RW 03 Taman Sabtu (28/09/2024) malam sekitar pukul 20.30 WIB dikejutkan dengan suara tangisan bayi dari sebuah rumah kosong, hal itu membuat warga yang sedang ngopi di warkop sebelah rumah kosong berinisiatif untuk mencari tahu keberadaan asal suara tersebut dengan masuk kerumah kosong, akan tetapi setelah dicari ke dalam rumah yang kondisinya terkunci dan gelap itu suara tangisan tidak ada.
Suara tangisan ini terjadi beberapa kali dan dicari sampai dua kali tidak juga ditemukan, untuk ketiga kalinya warga yang penasaran dengan suara tangisan itu akhirnya kembali masuk rumah kosong tersebut yang akhirnya menemukan bayi didalam tas kain bewarna hijau dalam kondisi masih hidup dengan mulut tertutup isolasi hitam diatas loteng rumah kosong itu, warga segera melaporkan penemuan bayi ini ke Ketua RT setempat yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Taman .
Piket Reskrim dan piket Patroli Polsek Taman dipimpin Padal IPTU Dedi A P, SH yang menerima laporan warga sekira pukul 00.15 WIB segera mendatangi lokasi penemuan bayi dirumah kosong Wonocolo Gg IV RT 07 RW 03 dan meminta keterangan saksi – saksi dan mengevakuasi bayi ke Puskesmas Taman dan diterima oleh piket Puskesmas (BKIA) Ibu Ratih dan Ibu Bidan Nunuk. Bayi diperkirakan dilahirkan 3 jam setelah diketemukan warga.
Kepala Puskesmas Taman dr. Linda Megasari yang dihubungi wartawan via telepon aplikasi Whatsap, Minggu (29/09/2024) mengatakan ,” Betul ada penemuan bayi yang diantar ke Puskesmas Taman sekitar pukul 01.30 dini hari oleh petugas Polsek taman dan warga wonocolo RT 07 RW 03,” ujar dr. Linda. ”Bayi dengan jenis kelamin laki – laki dengan berat bada 2,53 Kg tinggi badan 49 cm sudah kami terima dengan baik,”imbuh Linda lagi.
dr. Linda melanjutkan ,” Sudah kami beri tindakan stabilisasi , pemberian vitamin K serta imunisasi HB O ,” Beber Linda , ” Kondisi bayi sehat saat di bawa ke Puskesmas Taman , Hanya terdapat bintik merah – merah banyak bekas gigitan nyamuk , Saat ini bayi masih dalam perawatan Puskesmas Taman,” Tutup dr. Linda mengakhiri wawancara.
Sementara itu salah satu saksi Yulfi ( 51 ) yang ikut menelusuri ketika mendengar suara tangisan bayi menceritakan kepada wartawan Minggu ( 29/09/2024 ) Siang ,” Saat itu saya dan tetangga yang lain tengah minum kopi diwarkop sebelah rumah kosong itu , semula kami mendengar suara seperti suara kucing tapi lama kelamaan seperti suara bayi,” ujar Yulfi.
”Karena penasaran kami pun berinisiatif menelusuri suara tsb kerumah kosong yang sebenarnya dalam keadaan terkunci dan tertutup rapat , hingga beberapa kali kami masuk rumah kosong itu dan akhirnya kami menemukan bayi itu diatas loteng dipojokan lantai atas ditaruh dalam tas kain dalam kondisi hidup dengan mulut ditutup isolasi hitam dan dibungkus kaos putih yg berlumuran darah,” Papar pria yang juga wakil ketua RT itu .
Masuh lanjut Yulfi ,” Kamipun segera melaporkan penemuan bayi tsb ke Ketua RT dan dilanjut melapor ke Polsek Taman . Ketika ditanya kira – kira dari mana akses jalan sampai bisa membuang bayi itu dirumah kosong dan ditaruh diatas loteng , mengingat rumah kosong itu dlm keadaan terkunci gembok , Yulfi menjelaskan ,” Memang rumah kosong itu terkunci gembok dan kunci saya yang membawa , tidak mungkin masuk lewat pintu depan dan tidak ada akses lain terkecuali kalau naik dan masuk dari kos – kos an sebelah yang memang rumah tingkat “, Papar Yulfi lagi , tadi malam Polisi juga sudah mengamankan chip CCTV kos – kos an itu “, tutup Yulfi mengakhiri wawancara.
Untuk sementara bayi dititipkan di Puskesmas Taman sambil mencari siapa ibu dari bayi laki – laki tsb , apabila sampai hari Senin masih blm ditemukan siapa ibu dari bayi tsb pihak Polsek Taman akan menyerahkan ke Dinas Sosial Sidoarjo .
Dihimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait ibu atau keluarga dari bayi ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. (Rief)