GELORAJATIM.COM, – DR. dr.Benjamin Kristianto,M,Kes.,MARS,Ph,D resmi menerima gelar kebangsawanan Santana Riya Nginggil Anom-anom dengan gelar DR. dr, Kanjeng Raden Arya Benjamin Kristianto Husodo diningrat,. M,Kes.,MARS,Ph,D dalam prosesi yang digelar secara khidmat oleh Kerkaton Surakarta Hadiningrat, Sabtu (22/6/2025).
Pengukuhan ini bukan hanya bentuk kehormatan simbolik, melainkan pengakuan atas peran aktifnya dalam pelestarian budaya Jawa. Proses pelantikan berlangsung di ruang Kasentanan, tempat khusus bagi para Sentono atau pembesar keraton.Dalam pelantikan tersebut, DR, dr. Benjamin menjadi salah satu tokoh yang dikukuhkan yang dianggap sebagai kalangan elit budaya dan bidang kesehatan di bawah naungan Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Gelar ini bukan sekadar lambang kebangsawanan, tapi juga tanggung jawab untuk terus menguri-uri budaya Jawa. Saya berharap generasi muda tidak hanya bangga, tapi juga ikut mempelajari dan menjaga warisan budaya ini,” ujar Benjamin usai pelantikan.

Legislator Gerindra yang saat ini sebagai anggota DPRD Jawa Timur komisi E sekaligus Presiden Direktur RS. Shella Medika,Benjamin telah dikenal luas atas perannya dalam hal kesehatan dan kemanusiaan dan budaya. Dengan gelar kebangsaan yang kini disandangnya, ia diharapkan menjadi jembatan antara modernitas dan tradisi.
Pengukuhan ini menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab kalangan keraton atau akademisi, tetapi juga para profesional modern yang memiliki kepedulian terhadap jati diri bangsa juga simbol sinergi antara kesehatan dan budaya dalam mewujudkan Indonesia yang berkarakter.Gelar Kanjeng Raden Arya (KRA). ni diberikan kepada tokoh-tokoh yang terbukti berjasa dan berdedikasi tinggi terhadap pelestarian budaya,” jelasnya.
Gelar tersebut diberikan secara resmi oleh Hangabehi, putra laki-laki tertua Sinuhun Paku Buwono XIII yang saat ini bertahta, dan disahkan oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, lembaga berbadan hukum yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
Sertifikat atau ijazah gelar diterbitkan langsung oleh lembaga tersebut, yang dipimpin oleh Gusti Kanjeng Ratu D.R.A. Kusmurtiawan Sari, M.Pd.( masdin)