SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Semampir Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo kembali memperbaiki infrastruktur jalan dengan pembangunan jalan paving di Rt 03 RW 02 dengan menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2025. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah akses dan memperlancar aktivitas warga.
Dengan memperbaiki kondisi jalan yang awalnya rusak dan tidak rata, diharapkan akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Paving Block dipilih sebagai metode pembangunan yang efisien untuk memperkeras permukaan jalan umum.
Kepala Desa Semampir Luqman Mualim mengungkapkan keyakinannya bahwa pembangunan jalan ini akan berdampak besar dalam kehidupan masyarakat dari berbagai sisi dan aspek. Jalan yang baik akan memfasilitasi berbagai aktivitas masyarakat, karena setiap kegiatan masyarakat tidak lepas dari akses jalan yang memadai.Meningkatkan kualitas jalan, aksesibilitas, dan perekonomian masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih teratur, nyaman, dan sehat.
“Pembangunan insfratruktur desa memang saat ini belum maksimal, lantaran keterbatasan anggaran. Oleh karenanya, pembangunan dilakukan secara bertahap”, ujar Abah Luqman ( sapaan akrab kades Semampir) senin 2 Juni 2025.
Meskipun pembangunan infrastruktur desa masih terbatas oleh keterbatasan anggaran, Luqman menegaskan bahwa pembangunan akan tetap berlangsung secara bertahap untuk memaksimalkan hasilnya.
Proyek ini memiliki volume sepanjang 98 meter dengan total anggaran sebesar Rp. 96.000.000. Pihak Pemdes berharap agar warga selalu menjaga dan merawat hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh warga sekitar dan masyarakat umum.Pembangunannya pun sudah sesuai dengan hasil musdes.
Semoga pembangunan jalan paving ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan mampu meningkatkan kualitas infrastruktur serta kesejahteraan warga Semampir.
“Jalan ini jalan kita bersama, maka oleh sebab itu saya berharap masyarakat harus ikut memelihara bangunan ini agar bisa dirasakan lebih lama, dan tidak cepat rusak”, tutupnya.(Aba din)
