Guna menunjang kenyamanan proses belajar mengajar, Ketua Pengurus Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Andito Sutarto tetap berkarya ditengah pandemi Covid-19.
Gelorajatim.com – Masih dimasa pandemi Covid-19, banyak dari kita di awal tahun 2020 bisa disebut tahun malapetaka yang penuh kesuraman dan sesi zoom tanpa henti. Sehingga dunia pendidikan mengalami banyak tantangan. Para pelajar pun diminta untuk belajar dari rumah atau melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bahkan, hingga sampai kini proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih tetap dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Entah kapan KBM secara tatap muka akan kembali dilaksanakan, dan para siswa dapat kembali ke sekolah.
Pandemi ini merubah segalanya, membuat sekolah sepi dari kegiatan, tidak ada lagi hingar bingar, tawa serta keceriaan para siswa dan guru. Sekolah ibarat gedung tak terawat angker tanpa penghuni.
Namun, lain halnya dengan Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dengan mengelola beberapa sekolah. Diantaranya, Daycare, KB, TK, SD, SMP, SMA/SMK dan STIAMAK Barunawati.
Justru selama hampir setahun lebih pandemi Covid-19 ini terjadi dan tetap berkarya dengan membangun infrastruktur sekolah sebagai fasilitas guna kenyamanan proses belajar mengajar.
Menurut Ketua Pengurus Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Andito Sutarto, dimasa pandemi bukan berarti kita tidak dapat berkarya. “Bagi seorang ketua Yayasan itu, bukan berarti pandemi ini kita harus mengikuti aturan tanpa karya,” ujarnya, Senin (5/7/2021).
Tetapi selama pandemi ini, kata Andito Sutarto, harus memberikan karya-karya nyata dalam bidang infrastruktur. Mulai dari penataan lingkungan sekolah hingga ke fasilitas lain, seperti ruang kelas dan ruang guru. Selain itu Andito Sutarto akan terus melakukan pembenahan maupun berinovasi diseluruh unit sekolah barunawati. Tujuannya, demi meningkatkan kualitas pembelajaran di Yayasan Barunawati Biru Surabaya.
“Jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita capai saat ini, Yayasan Barunawati Biru Surabaya akan terus berinovasi,” tegas Andito Sutarto.
Dalam kesempatan itu pula, Direktur Pendidikan dan Pengajaran Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd.,MM mengatakan selama pandemi Covid-19, Yayasan Barunawati Biru Surabaya memberikan karya nyata disekolah barunawati, yakni membangun taman-taman sekolah, sehingga memberikan ruang untuk banyak oksigen dan menata lingkungan sekolah supaya menjadi bersih dan asri. “selain itu, kita memberikan informasi terkait masalah penanganan Covid-19, dan pelayanan terbaik tentang pencegahan Covid-19 bagi siswa dan warga sekolah. Kami juga melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) menyongsong pembelajaran adaptasi kebiasaan baru, jika pemerintah mengizinkan sekolah untuk dibuka kembali. Kami sudah mempersiapkan segala macamnya, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer di setiap depan ruang kelas, guru, TU, tenaga pendidik dan kependidikan sudah kami vaksin, ’’ ungkapnya.
Karya nyata Yayasan Barunawati Biru Surabaya dimasa pandemi, jelas Nova, yaitu melakukan pembangunan ruang kelas siswa, ruang guru, tenaga pendidik dan kependidikan, taman dilingkungan sekolah barunawati. Itu semua sudah dibenahi untuk memperindah lingkungan sekolah.
“Ketika anak-anak sudah diperbolehkan belajar tatap muka fasilitas belajarnya sudah aman, nyaman dan menyenangkan,” ucap Nova Sapaan akrabnya.
Pembangunan insfrastruktur yang kami jalankan, hanya untuk memberikan pelayanan terhadap siswa, masyarakat. Kami berharap semoga yang kami lakukan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan, khususnya di Jawa Timur,” pungkas Nova.
Aktivitas kami dapat diakses melalui Instagram, Facebook, YouTube, Twitter: @barunawatibiru Alamat: Jalan Perak Barat nomor 173 Surabaya. Website: http://ybbs-surabaya.id/Sekolah Barunawati hadir dan bersinergi dengan pemerintah dalam menyiapkan generasi muda dengan komitmen “BERKARAKTER, KOMPETEN, MANDIRI”. (Chairul Agung Supriyanto for gelorajatim.com)