Perwakilan dari Kelurahan Sepanjang ketika meninjau ke lokasi pabrik CV Cakrawala Sakti Sidoarjo.
SIDOARJO, GELORAJATIM.COM _ Perwakilan warga Simowau, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, mendatangi Kantor Kelurahan Sepanjang. Mereka ingin mengadukan permasalahan terkait dugaan hasil sisa pengolahan atau semacam cairan bahan kimia yang mengalir di selokan warga beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 26 Oktober 2021.
Menindak lanjuti pengaduan warga tersebut, Kepala Kelurahan Sepanjang Hari Purnomo didampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dan perwakilan warga RT 05 Simowau, untuk melakukan penelusuran dengan mendatangi perusahaan CV Cakrawala Sakti yang berada di Jalan Trunojoyo, Sepanjang, Kamis (4/11/2021).
Maksud dari kedatangannya tersebut ke perusahaan CV Cakrawala Sakti Sidoarjo ini adalah, untuk memastikan dan mengetahui permasalahan, kenapa bisa sampai terjadi aliran yang diduga limbah seperti laporan warga. Setibanya di CV Cakrawala Sakti Sidoarjo di temani perwakilan dari perusahaan, kemudian melihat serta berkeliling ke dalam perusahaan.
BD, ketua RT dalam hal ini sudah menyampaikan keluhan dan keinginan warga kepada pihak perusahaan. Kita tetap memperjuangkan kepentingan warga, dan dirinya juga bukan orang lain, saya termasuk warga, supaya tidak ada yang dirugikan.
Sesuai hasil rembuk antar warga RT 05 Simowau, saya sebagai pengurus RT juga manusia biasa yang mempunyai batas kemampuan, serta sudah berusaha menjalankan sesuai prosedur. Karenanya saya mengharapkan dukungan dari warga Simowau agar masalah ini cepat selesai,” ucap BD.
Warga Simowau yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan dalam hal ini dirinya kurang setuju karena Perusahaan CV Cakrawala Sakti Sidoarjo tidak memikirkan warga disekitarnya. Terutama yang ada dibelakang perusahaan, yang jika sisa pencampurannya atau hasil olahan produksinya dibuang ke saluran air, dampaknya lama-lama bisa ke sumur warga, padahal airnya di gunakan untuk kebutuhan sehari- hari. Beruntung saya lagi di luar kota, kalau dirumah sudah saya datangi itu pabriknya,” katanya.
Sementara Kepala Kelurahan Sepanjang Hari Purnomo, ketika wartawan media ini mencoba menghubungi lewat sambungan whatsapp, di angkat tapi mengatakan masih dijalan habis rapat,” singkatnya.
Sangat miris mendengarnya disaat Pemerintah berusaha menangani penyebaran Covid-19, disisi lain ada kejadian seperti ini.
“Hasil kedatangan pihak Kelurahan Sepanjang dan perwakilan warga, bahwa perusahaan tidak memproduksi dan hanya mengemas ke dalam botol.
Padahal, pihak perusahaan sendiri mengatakan kalau selama ini secara berkala melakukan pembersihan dan di alirkan ke saluran air warga Simowau. (tim Gj)