Salah satu olahan jagung yang dibuat makanan tepat guna dan menambah nilai jual tinggi.
Gelorajatim.com – Masyarakat yang hidup di desa sebagian besar ekonominya serba terbatas serta memiliki permasalahan kompleks. Salah satunya yaitu faktor kemiskinan secara ekonomi, terpinggir secara sosial, dan terlupakan secara fungsi dan martabat. Begitu pula faktor pendidikan, dimana tingkat pendidikan masyarakat desa umumnya dan sebagian besar terbilang masih rendah. Pendidikan menjadi penting karena dengan pemberdayaan, masyarakat akan meningkatkan kapasitas pribadi maupun kelompok.
Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, terdiri dari Ir. Didiek Tranggono, M.Si., Prof. Dr. Ir. Juli Santoso, MP dan Ririn Puspita T, M.Med.,Kom mengadakan Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (Pihat), Sabtu (5/6/2021) kemarin.
Ketua tim dosen UPN Veteran Jawa Timur, Ir. Didiek Tranggono, M.Si mengatakan pengabdian masyarakat yang kami lakukan ini bertempat di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Dengan pertimbangan bahwa, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani khususnya banyak yang menanam tanaman Jagung. Dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga petani membutuhkan peran serta perempuan tani untuk mencari penghasilan tambahan,” ujarnya.
Produk Olahan pangan atau camilan berbahan jagung yang telah ada di desa ini sebetulnya berpotensi besar untuk diciptakan dan dikembangakan. Namun karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, terutama menyangkut pengetahuan dalam menciptakan serta mengembangkan usaha home industri produk jagung maupun bagaimana pemasarannya. Maka hanya menjadi angan-angan saja, khususnya bagi perempuan tani.
Tim dosen UPN Veteran Jawa Timur hadir disini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat melalui mitra kelompok “ Murih Rejeki”. Yaitu tentang pembuatan produk olahan berbasis jagung yang baik dan benar serta bercitra rasa, hingga memberikan wawasan cara manajemen pemasaran. Sehingga dapat diperoleh model pengembangan jaringan pemasaran yang sesuai dan lancar di penjualannya,” tutur Didiek.
Adapun target tim dosen UPN Veteran Jawa Timur adalah pemberdayaan kelompok mitra khususnya perempuan tani dalam menciptakan produk olahan pangan berbasis jagung sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga tani di Desa Pelem, kecamatan Kertosono, kabupaten Nganjuk. Nantinya dapat dicapai pengetahuan yang lebih komprehensif tentang bagaimana menciptakan produk olahan pangan berbasis jagung.
“Termasuk bagaimana cara pemasaran yang efektif dan benar meskipun di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Didiek ketua tim dari UPN Veteran Jawa Timur. (lai/azl)