SIDOARJO – Untuk kesekian kalinya terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta api. Kali ini kejadiannya diperlintasan Bringin Kulon, Taman Sidoarjo, pada Senin, (12/8/2024) sore tadi.
Mat Satir, (58 tahun) warga Socah Bangkalan tewas tersambar KA Commuter Line Dhoho jurusan Blitar – Surabaya dengan nomer lokomotif 406 A yang melintas dari Mojokerto ke Surabaya saat hendak pulang menuju rumah kontrakannya.
Informasi yang dihimpun awak media Gelorajatim dilokasi kejadian, laka KA ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Bermula ketika Mat Satir (korban) sebelum berangkat kerja sebagai sopir Lyn HN sedang minum kopi di warung kopi Pak Aris, tepatnya di Timur fly over Trosobo.
Ketika mau membayar, Mat Satir baru mengetahui kalau dompetnya tertinggal di kontrakannya yang berada di Bringin Kulon RT 04 RW 03 dan berpamitan ke pemilik warung kopi untuk pulang mengambil dompet yang tertinggal.
Aris, pemilik warung kopi mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui persis kejadiannya.
”Usai ngopi pak Satir pamit pulang ambil dompet karena dompetnya tertinggal dikontrakan. Setelah lama ditunggu pak Satir tidak kunjung balik, kemudian saya menyuruh istri saya untuk mengecek ke kontrakannya,“ katanya.
Sampai dikontrakan, lanjut Aris, ternyata Pak Satir tidak ada dan ketika balik ke warung istri saya menemukan sandal Pak Satir tergeletak didekat rel kereta dan setelah itu barulah tubuh Pak Satir ditemukan tergeletak didalam selokan belakang warung dengan kondisi luka parah di kepala, tangan dan kaki dalam kondisi tewas ditempat.
”Kereta Api Commuter Line Dhoho sempat berhenti beberapa saat untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Surabaya,”ungkap dia.
Petugas Polsek Taman yang datang dilokasi kejadian segera mengevakuasi korban menuju ruang forensik RS Anwar Medika Balongbendo untuk dimintakan visum et repertum .
Sementara itu petugas dari Unit Reskrim Polsek Taman masih meminta keterangan saksi untuk pengembangan penyelidikan kejadian laka KA ini. (Rief)