SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Akibat hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari, beberapa wilayah di Sidoarjo kembali dilanda banjir, Kecamatan Taman menjadi wilayah yang menjadi langganan banjir, salah satu wilayah di Kecamatan Taman yang menjadi langganan banjir adalah Desa Bringinbendo.
Pantauan awak media GeloraJatim dibeberapa lokasi, banjir kali ini yang terparah dibanding beberapa kejadian banjir sebelumnya, saat ini ketinggian banjir mencapai 40 cm hingga 50 cm terutama di wilayah Dusun Bringin Kulon.
H. Sholeh Dwi Cahyono, Kepala Desa Bringinbendo ketika ditemui Rabu (14/05/2025) pagi dilokasi penambahan pompa air di Bringin Wetan mengatakan, banjir kali ini adalah yang terparah,”Banjir kali ini terparah dibanding sebelumnya, hampir separuh wilayah desa terendam air dengan rata – rata ketinggian 40 cm, bahkan halaman balai desa yang selama ini tidak pernah terendam air, kali ini kebagian terendam air”,ujar Sholeh.

“Kami sudah berupaya mengurangi debit air dengan menghidupkan dua pompa air di Bringinbendo sisi Utara, akan tetapi masih belum banyak membantu mengurangi ketinggian air serta luasan banjir di wilayah desa kami”, terang Sholeh.
Masih lanjut Sholeh,” Kami menambah satu pompa lagi ini disisi Timur desa atau tepatnya di Dusun Bringin Wetan, harapan kami bisa mengurangi luasan wilayah yang terendam air dan juga mengurangi ketinggian air di wilayah yang terdampak banjir”, terang Sholeh ditengah memantau pemasangan pompa air untuk mempercepat pembuangan air.
“Kami kemarin juga sudah meminta tambahan pompa air ke Kepala Dinas PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono, untuk kami tempatkan di Bringinbendo sisi Selatan, semoga semua upaya kami ini bisa maksimal dalam penanggulangan banjir di Desa Bringinbendo”, pungkas Sholeh .
Sementara itu dari Puskesmas Trosobo, kemarin membuka Posko Kesehatan di Balai Desa Bringinbendo, untuk melayani kemungkinan warga yang terjangkit penyakit akibat banjir. (Rief)