SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Puskesmas Taman dan Puskesmas Trosobo mengadakan Rapat Koordinasi lintas sektor yang bertajuk ” Minilokakarya Lintas Sektor Puskesmas Taman ” Selasa (18/02/2025) pagi , bertempat di pendopo depan Kantor Kecamatan taman.
Acara yang dihadiri Camat Taman Arie Prabowo, S.STP , M.PSDM , Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo dr. Lakhsmi Herawati Yuantina, M.Kes , Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Sidoarjo yang diwakili Devi Warti Ningsih, S.STP.MAP , Plt. Kepala Puskesmas Taman dr. Linda megasari , Kepala Puskesmas Trosobo drg. Devi Febrina Rindiati, M.H , Wakapolsek Taman AKP. Samat, SH , Danramil Taman Kapten.Arh. mukhlis Harianto serta dua orang narasumber dari anggota Komisi D DPRD Kab. Sidoarjo H. Sutadji dan Dian Felani , disamping itu juga hadir Kepala Desa , Kepala Kelurahan serta Kader Kesehatan dari desa – desa yang ada diwilayah Puskesmas Trosobo.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini dimulai dengan sambutan singkat Kapus Trosobo , dalam sambutannya drg. Devi Febrina Rindiati, M.H mengungkapkan kegiatan ini digabung antara Puskesmas Taman dengan Puskesmas Trosobo ,” Tujuan awal digabungkannya kegiatan ini karena dari Dinkes kami diminta untuk mensosialisasikan dan memasifkan lagi kegiatan Integrasi Layanan Primeir ( ILP ) , jadi kegiatan seperti rakor ini kita gabung menjadi Minilokakarya lintas sektor “, Ujar drg. Devi.
” Untuk laporan lokus ILP di Kecamatan Taman di tahun 2024 SK nya ada di Desa Kletek untuk Puskesmas Taman dan Desa Krembangan untuk Puskesmas Trosobo , Alhamdulillah dua desa ini semangatnya ibu – ibu kader luar biasa , Pak Kepala Desa juga terima kasih atas partisipasinya , jadi Alhamdulillah walaupun jalannya tidak sempurna tapi Alhamdulillah masyarakat sudah dilayani dengan integrasi layanan bebas , jadi kita tetap mensukseskan program dari pemerintah , jadi terima kasih bapak Kepala Desa Kletek dan Kepala Desa Krembangan sudah difasilitasi untuk kegiatan ILP di Pustu dan Posyandu “, papar drg. Devi.

Untuk yang 2025 tahun ini ada penambahan desa di Puskesmas Taman ada Desa Sadang , Desa Kedungturi dan Jemundo , drg. Devi berharap Kades ikut berpartisipasi mensukseskan program ILP di Puskesmas Taman , untuk Puskesmas Trosobo ada tambahan dua desa yakni Desa Pertapan Maduretno dan Gilang.
Sementara itu Camat Taman Arie Prabowo, S.STP , M.PSDM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan kepala Desa dan Kepala Kelurahan untuk menjalankan program dari pemerintah ,” Saya mengucapkan terima kasih , ini tadi sudah disampaikan kami mohon para Kepala Desa para Lurah , ayo kita dukung nanti anggaran kedepan gak tahu kita splitkan yang mana lagi tapi harus ada “, Ujar Arie .
” Kemarin saya liat sudah ada yang untuk kader – kader lha ini monggo dianggarkan “, tutur Arie .
Masih lanjut Arie ,” terima kasih untuk Bu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo karena ini memang sangat penting bagi kami untuk koordinasi tentang kesehatan antara Puskesmas dengan Kepala Desa karena ini juga untuk menunjang dari segi pelayanan , dan kami juga perlu sampaikan minta tolong dengan adanya program ini supaya kader juga diperhatikan Bu Kadis “, Ucap Arie penuh harap.
” Sesuai instruksi Bupati jangan sampai ada warga Kec. Taman yang sakit tidak terawat apalagi sampai ada rumah yang tidak layak huni “, ucap Arie menutup sambutan .
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo dr. Lakhsmi Herawati Yuantina, M.Kes dalam penyampaian materinya mengatakan bahwa program cek kesehatan gratis (CKG) adalah hadiah ulang tahun untuk masyarakat dari pemerintah , jadi masyarakat bisa mendapatkan CKG saat berulang tahun terhitung dari tanggal ulang tahun hingga 30 hari kedepan , jadi dengan harapan periksa kesehatan hari ini , sehat dimasa depan , jadi jangan menunggu sakit untuk cek kesehatan .
Jadi CKG ini bagian dari konsen Presiden kepada masyarakat yang termuat dalam astacita , jadi salah satunya menyelenggarakan CKG untuk menurunkan kasus – kasus kesehatan yang ada dimasyarakat seperti DB serta memberikan akses yang mudah kepada masyarakat , jadi inilah yang ada di 17 program prioritas untuk masyarakat.
Selanjutnya narasumber dari Komisi D H. Sutadji mengambil tema ” Meningkatkan Derajat Kesehatan Pada Masyarakat di Wilayah Puskesmas Taman ” , menurut Sutadji Minilokakarya ini adalah suatu bentuk forum pertemuan yang merupakan penerapan dari management , menggerakkan pelaksana dan Puskesmas dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor , serta terlaksananya program Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Tujuan minilokakarya menurut H. Sutadji anggota DPRD Sidoarjo yang baru terpilih diperiode 2024 – 2029 dari dapil Sidoarjo 2 ini adalah , meningkatkan fungsi Puskesmas , meningkatkan kerja sama tim , memantau cakupan layanan Puskesmas , membina peran serta masyarakat , menentukan bersama prioritas masalah , menilai pencapaian hambatan program atau masalah , memantau pelaksanaan rencana kegiatan Puskesmas.
Pengertian derajat kesehatan masyarakat , menurut WHO kesehatan merupakan suatu keadaan dimana suatu individu , kelompok atau masyarakat terjadi keseimbangan antara kesehatan mental , sosial dan fisik , serta terhindar dari penyakit , derajat kesehatan masyarakat adalah gambaran tentang tingkat kesehatan masyarakat yang dapat diukur menggunakan indikator – indikator tertentu , derajat kesehatan masyarakat yang tinggi memudahkan bahwa , kesadaran , kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat meningkat.
Sementara itu , Dian Felani sebagai narasumber berikutnya menjelaskan fungsi anggota DPR adalah pengawasan dan dukungan anggaran , artinya anggota DPRD Sidoarjo sangat mendukung penuh program dari Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo , nantinya dari komisi D yang membidangi kesehatan akan memantau sejauh mana sosialisasi yang sudah dilakukan dan apa yang menjadi kendala dalam program CKG , karena cek kesehatan apabila dilakukan secara mandiri biayanya tentu mahal , jadi hal ini harus disambut positif bahwasanya Presiden Prabowo Subianto telah memberikan program terbaik untuk masyarakat.
Jadi CKG ini supaya masyarakat bisa mengidentifikasi dari awal apa kendala kesehatan yang menjadi masalah dimasyarakat , artinya pencegahan dan preventif dalam program CKG ini harus kita sukseskan bersama – sama , teknisnya ada di Puskesmas diwilayah masing – masing yang ada di Kab. Sidoarjo. (Rief)