SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Santer pemberitaan beberapa bulan yang lalu terkait dugaan pungutan liar program PTSL di Desa Gilang Kecamatan Taman yang dilaporkan warganya ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang diduga dilakukan panitia PTSL terus berkembang.
Kepala Desa Gilang Kec. Taman Sulhan ketika dikonfirmasi awak media GeloraJatim waktu itu mengatakan tidak tahu menahu terkait tambahan biaya 200 ribu ,” Tidak benar itu…!!! Serunya , “Terkait tambahan biaya itu saya tidak tahu , karena dari awal ketika pembentukan panitia PTSL saya sudah tekankan pada panitia untuk tidak melakukan pungutan tambahan dari biaya yang sudah ditetapkan , bahkan saya minta untuk mempermudah warga dalam proses pengurusan berkas – berkasnya ” tambahnya .
Senada dengan Kepala Desa Gilang , Ketua panitia PTSL Rasno Bahtiar ketika ditemui awak media GeloraJatim ketika itu mengatakan , ” Tidak benar itu mas , pengaduan mereka ada unsur politik atau sakit hati , mereka bukan pemohon pengajuan PTSL , hanya ada satu itupun tanah milik istrinya dan selesai “, ungkapnya .
Keterangan Kades serta Ketua Panitia tertepis setelah Senin ( 09/12/2024 ) pagi Panitia PTSL Desa Gilang mengembalikan uang 200 Ribu kepada 1.216 warga pemohon PTSL didesanya .
Tampak dari Pukul 08.00 WIB warga mengantri di pendopo Balai Desa Gilang untuk mengambil uang yang dikembalikan oleh panitia program PTSL , pantauan awak media tampak satu persatu warga dipanggil untuk dikembalikan uang yang diduga sudah dikumpulkan oleh panitia dari warga ketika proses PTSL 2023 lalu , pengambilan hanya dengan syarat membawa ktp .
Salah satu panitia yang ditanya awak media GeloraJatim membenarkan ketika ditanya apakah warga ini mengambil uang pengembalian dari dana yang diduga pungutan liar PTSL ,” Benar mas warga mengambil pengembalian uang 200 rb yang kemarin ,” Ujarnya , lebih lanjut ketika ditanya berapa warga yang dikembalikan uangnya , panitia tsb menjawab ,” Semuanya mas 1.216 orang “, ucapnya singkat .
Pembagian ini dilakukan 3 orang panitia PTSL , tidak tampak Ketua Panitia PTSL Rasno Bahtiar maupun Kepala Desa Gilang Sulhan dalam pembagian ini , ketika awak media mencoba bertanya semua menjawab tidak tahu .
Salah satu warga sebut saja BS ketika diwawancara menceritakan kronologi pengembalian uang yang diduga hasil pungli tsb ,” Tadi malam sekitar Pukul 20.00 WIB ada pengumuman yang dishare digrup RT yang menyebutkan untuk warga yang ikut program PTSL besok bisa mengambil uang 200 Ribu yang waktu itu diminta oleh panitia “, Ujar BS .
Lebih lanjut ketika ditanya kapan uang itu diminta dan untuk apa uang tsb , BS menjawab bahwa uang tsb diminta ketika masih proses pelaksanaan ketika sertifikat belum dibagikan ,” Pas masih proses mas “, Jawab BS , ” Katanya panitia uang 200 Ribu itu untuk konsumsi PTSL padahal kami warga sudah menyediakan konsumsi seikhlasnya waktu itu “, papar BS .
” Warga juga senang mas uangnya dikembalikan karena uang 200 Ribu itu sangat berarti buat kami “, tutup BS mengakhiri .
Awak media GeloraJatim yang memantau dilokasi menilai panitia juga tidak siap mengembalikan uang yang diduga dari pungli tsb , tampak beberapa kali panitia kehabisan uang dan entah ambil lagi dari mana , puncaknya Pukul 15.00 WIB ketika masih banyak warga yang mengantri panitia PTSL menyampaikan kewarga untuk kembali lagi besok karena uang sudah habis .(Rief)