SIDOARJO — Kawasan industri Bringinbendo belakang PT. Charoen Pokphand Jumat (12/07/2024) sore dikejutkan dengan meninggalnya salah satu sopir yang antri bongkaran disalah satu gudang dikawasan industri tersebut. Sopir truk trailer muat semen itu tewas mendadak disalah satu warung sesaat setelah memesan makan dan minum.
Ahmad Riyanto 43 tahun, warga Tayu Pati sopir trailer PT. MPM nopol L 1982 BH muat semen tewas mendadak sesaat setelah memesan makan dan minum disalah satu warung dikawasan Industri BringinBendo. Diketahui korban beserta truknya sudah masuk kawasan pergudangan untuk antri bongkaran sejak kemarin malam .
Pemilik warung Marhamah ketika diwawancara awak media mengatakan ” kejadiannya tadi sekitar pukul 14.30 WIB , sopir itu masuk ke warung saya pesan makan dan minta minum es, belum sampai makan selesai dan minum pun belum sama sekali tiba – tiba bapak itu kejang – kejang dan terjatuh, dari mulutnya keluar busa serta keluar air kencingnya,” ucapnya.
Salah satu saksi mata Moch.Fakih , yang juga teman korban sama – sama antri bongkaran dikawasan pergudangan tersebut saat kejadian duduk di warung bersebelahan menceritakan, ” Tiba – tiba korban kejang lalu terjatuh, saya tanya sampeyan kenek opo lek…!!! sampeyan kenek opo lek…!!! tapi sudah tidak bicara lagi dari mulutnya sudah keluar busa serta mengeluarkan air kencing di celananya,“ucapnya.
Sejak tadi malam korban seperti sudah punya firasat, kepada Fakih korban mengatakan “mari ngunu trukku mlebu bengkel, aku kate prei suwe,“ lebih lanjut Fakih berkata Sejak tadi malam korban bercerita bahwa dadanya sering sakit, ” Dodoku iki loroh ae…” , ucap Fakih menirukan omongan korban.
Keluhan sakit di dada ditengarai korban mengidap sakit jantung ” kemungkinan itu obat sakit jantung pak yang dibawa… ” pungkas Fakih mengakhiri keterangan.
Petugas Reskrim Polsek Taman Aiptu Mujiono, SH yang datang ke TKP untuk meminta keterangan beberapa saksi dan melakukan olah tkp ketika ditanya awak media tentang dugaan sementara penyebab kematian mendadak sopir truk mengatakan “Dugaan sementara sakit jantung , sudah mengeluh sakit didadanya dari semalam, ada obat – obatan juga , untuk mengetahui penyebab kematiannya sementara korban akan kami evakuasi dulu keforensik RSUD Sidoarjo untuk dimintakan Visum Et Repertum,“ Pungkasnya.
Dari pihak perusahaan PT MPM perwakilan Surabaya Digo ketika ditanya awak media Gelora Jatim mengatakan tidak tahu ada pengiriman dari Pati ke Sidoarjo. “Saya tidak tahu pak ada pengiriman kesini , karena itu pengiriman dari Pati tidak melalui cabang Surabaya , saya hanya dimintai bantuan untuk menyelesaikan proses evakuasi karena ada info salah satu sopir dari perusahaan kami cabang Pati meninggal mendadak disini “.
Kapolsek Taman Kompol Anggono Jaya dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan, ” Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, Saat itu korban diajak makan temannya sesama sopir , belum sempat makan korban mengalami sesak nafas dan ngorok lalu terjatuh , temannya yang mengira korban bercanda kaget karena dilihat korban mengeluarkan busa dari mulutnya dan segera melakukan pertolongan dan melaporkan ke Polsek Taman “.
” Anggota segera meluncur ke TKP untuk meminta keterangan saksi , korban diduga punya riwayat sakit jantung , selanjutnya korban segera kami evakuasi menuju RSUD Sidoarjo untuk dimintakan Visum Et Repertum,” tandas Kapolsek Taman. ( Rief)