SIDOARJO – Pelaku kejahatan di Kota Delta semakin nekat, modusnya berbeda beda. Kali ini pelaku mengelabui korbannya dengan cara membuat skenario untuk menolong adik perempuan daripada pelaku. Sasarannya anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor.
Aksi dua orang pelaku ini tergolong nekat, mereka beraksi pada siang hari, Minggu (15/06/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula saat korban, Rohman bersama dengan dua adiknya mengendarai motor berboncengan melintas di Jalan Mawar, Desa Sidodadi, Kecamatan Taman. Tepatnya di depan Makam kembar, Sidodadi.
“Saya naik motor bertiga sama dua adik saya laki-laki, rencananya mau ke daerah Perumahan Citra Harmoni, mau beli Mie Gacoan. Saya lewat Jalan Desa Sidodadi itu,” kata korban, Rohman kepada awak media GeloraJatim, Senin (16/05/2025) sore.
Setibanya di TKP, dua pelaku berboncengan mengendarai motor matic datang dari arah berlawanan, awalnya tidak mencurigakan. Namun, setelah pelaku menghampiri korban, barulah timbul rasa kecurigaan. ”Usianya sekitar 20 tahunan, mereka memepet motor saya, lalu sempat bertanya, awalnya ngobrol sambil jalan, tapi omongannya tidak jelas,” ungkap Rohman.
Pelaku meminta korban untuk berhenti. Ketika itu pelaku membuat skenario, meminta tolong kepada korban untuk membantu menyelematkan adiknya. Korban yang saat itu merasa seperti dihipnotis, percaya saja. ”Awalnya saya sedikit curiga, namun saya juga heran kenapa saya mau, saya seperti terhipnotis, saya kemudian dibonceng salah satu pelaku ke arah gang sepi, katanya mau nolong adiknya,” keluhnya.
Korban ditinggal di gang tersebut, sementara dua adik korban masih berada di TKP pertama bersama dengan salah satu pelaku lainnya. Motor korban Vario 150 warna hitam nopol W 4841 WL ditinggal di TKP pertama. “Saat ditinggal itu saya baru sadar, kemudian meminta tolong orang lain untuk mengantarkan saya ke TKP pertama, ternyata adik saya sudah tidak ada di lokasi,” ungkap Rohman.
Setelah dicari, ternyata dua adiknya sudah berada di rumah, mereka juga mengalami hal serupa, dibawa ke tempat sepi, lalu diturunkan, motor korban dibawa kabur oleh pelaku.
Tak hanya itu, dua hp senilai Rp 5 juta beserta dompet juga raib digondol pelaku. Menurut Rohman, ciri-ciri pelaku yakni berbadan gemuk, tingginya sekitar 160 sentimeter dan kulit sawo matang. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Taman.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Panit Reskrim Polsek Taman Ipda. Andri Tri Sasongko, SH mengatakan, pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut, “saat ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi beberapa warga disekitar TKP, tidak ada satupun yang tahu kejadian tersebut,”tidak tahu pak, kapan itu kejadiannya,” ujar salah satu warga yang ditemui disekitar TKP. (Rief)