SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Tradisi sedekah bumi adalah tradisi yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa karena telah memberikan bumi tempat kita berpijak dengan segala rejeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup.
Tradisi sedekah dibumi masyarakat Desa Gilang Kec. Taman ini masih terus dilestarikan oleh Pemerintah Desa ( Pemdes ) Gilang dengan mengadakan ” Sedekah Bumi Desa Gilang Tahun 2025 ” sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas hasil bumi yang sudah diterima tahun ini.
Rangkaian acara sedekah bumi Desa Gilang hari Jumat ( 14/02 ) diawali dengan Khotmil Qur’an serta pengajian dengan penceramah KH. Abdul Haq Ahmad Sholeh Qosim dari Sidoarjo , dilanjut acara puncak doa bersama Sabtu pagi serta pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Blego Ardianto dari Gresik Sabtu ( 15/02/2025 ) malam dengan lakon ” Cerita Wayang Bimo Suci”.
Gelaran wayang kulit sebagai puncak acara Sedekah Bumi Desa Gilang ini dihadiri Sekretaris Kecamatan Taman Moch. Fahruddin, S.Sos , Pelaksana harian ( Plh ) Kepala Desa Gilang H. Bakhruddin Alim, S.Pd.I , Babinsa , Bhabinkamtibmas , BPD , LPMD dan segenap masyarakat Desa Gilang.

Dalam sambutannya Plh. Kepala Desa Gilang Bakhruddin Alim, S.Pd.I menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Desa Gilang atas terselenggaranya tradisi sedekah bumi ini , tak lupa pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Gilang ini memohon doa agar Desa Gilang adem ayem gemah ripah loh jinawi.
” Saya atas nama Pemdes Gilang mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran penjenengan semuanya , atas sumbangsih panjenengan semuanya , sehingga pada malam hari ini dan kemarin , dimulai dari hari Jumat pagi sampai selesainya pada Minggu dini hari , panjenengan semuanya bersumbangsih baik secara pikir ataupun tenaga sehingga bisa mensukseskan kegiatan sedekah bumi “, Ujar Bakhruddin membuka sambutannya.
Masih lanjut Bakhruddin ,” Sedekah bumi ini adalah kegiatan rutin , apa sih sedekah bumi itu bapak ibu…? Sedekah bumi itu selamatan desa supaya kita semua yang ada di Desa Gilang ini selalu diberi kesehatan , mudah mencari rejeki , dijauhkan dari mara bahaya , itu arti dari sedekah bumi bapak ibu ,” papar Bakhruddin.
” Yang tidak kalah penting sedekah bumi ini adalah warisan dari para leluhur yang harus kita lestarikan , kenapa harus kita lestarikan…? Disamping sebagai bentuk rasa syukur kita , juga para panjak ( kru wayang ) ini banyak , setiap tahun berharap diundang warga Desa Gilang , siapa yang kasih rejeki…? Gusti Allah kasih rejeki yang dititipkan melalui warga Desa Gilang diambil oleh Ki Blego Ardianto beserta krunya “, imbuh Plh Kades Gilang ini.
Lebih lanjut Bakhruddin menyampaikan ,” Yang terakhir , hari ini kita semuanya tahu bahwasanya Bapak Kades dan beberapa rekan panitia ada permasalahan hukum , oleh sebab itu kami mengajak kepada panjenengan semuanya sama – sama mendoakan agar supaya permasalahan hukum yang menimpa beliau – beliau agar segera diberi jalan keluar terbaik “, tandas pria yang sekarang diberi tugas sebagai Pelaksana harian menggantikan tugas Kades Gilang .
Diakhir sambutannya Bakhruddin menyampaikan bahwasanya hubungan antara warga dengan Pemdes harus harmonis ,” Yang berat itu bukan gunung , akan tetapi yang berat itu amanah , yang besar itu bukan gajah akan tetapi adalah melawan hawa nafsu kita , kami berpesan kepada panjenengan semua , apabila didalam Pemdes Gilang ini didalam memberikan pelayanan kepada panjenengan semuanya ada kekurangan atau ada permasalahan monggo silahkan datang dan disampaikan kekita , mari kita duduk bersama agar ketemu solusi terbaik dari permasalahan tersebut “, terang Bakhruddin .
” Semoga masyarakat Desa Gilang adem ayem , tenteram , rukun , sehingga desa kita bisa menjadi desa yang gemah ripah loh jinawi “, tutup Bakhruddin mengakhiri sambutannya .
Sementara itu Sekretaris Kecamatan ( Sekcam ) Taman Moch. Fahruddin, S.Sos yang hadir mewakili Camat Taman menyampaikan permintaan maaf Camat taman yang tidak bisa menghadiri undangan Pemdes Gilang ,” Saya menyampaikan permohonan maaf Pak Camat yang kebetulan pada waktu berbarengan , jadi kita bagi tugas , tadi siang saya diperintahkan untuk menghadiri acara sedekah bumi di Desa Gilang “, ujar Fahruddin mengawali sambutan .
Lebih lanjut senada dengan Plh. Kades Gilang , Fahruddin mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Gilang mendukung kinerja Pemdes Gilang serta mendoakan agar supaya persoalan hukum yang menimpa Kades beserta panitia PTSL Desa Gilang segera menemukan solusi terbaik ,” Seperti sudah disampaikan Plh. Kades Gilang saat ini Kades Gilang dan beberapa panitia sedang menjalani permasalahan hukum , mohon doanya permasalahan hukum yang ditimpa oleh Kades Gilang beserta panitia agar ada jalan keluar dan segera selesai permasalahannya “, imbuh Fahruddin.
” Mari kita dukung Pemdes Gilang yang dipimpin oleh Plh. Kades Gilang beserta perangkatnya , Tadi sudah disampaikan Plh. Kades Gilang , kalau ada permasalahan ayo kita komunikasikan , ayo kita koordinasikan , jadi permasalahan sekecil apapun , unek – unek apapun ayo segera kita komunikasikan dengan Pemdes Gilang jangan sampai ada ganjalan “, tutur Fahruddin.
Masih lanjut Sekcam Taman bahwa sedekah bumi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah ,” Sedekah bumi ini adalah merupakan wujud rasa syukur kepada Allah atas limpahan hasil bumi yang diberikan kepada kita semua , juga merupakan pelestarian nilai – nilai budaya yang sudah dilakukan oleh Pemdes Gilang secara turun menurun “, ujar Fahruddin.
” Melalui sedekah bumi ini mari kita berdoa , berharap agar Pemdes Gilang ini atau Desa Gilang ini diberikan keberkahan , diberikan keselamatan , diberikan kedamaian , agar segala permasalahan yang ada di Desa Gilang segera terselesaikan , semoga masyarakat Desa Gilang semakin sejahtera , semakin mandiri “, pungkas Fahruddin mengakhiri
Sementara itu pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Blego Ardianto yang menceritakan pewayangan Dewa Ruci atau Bimo suci , cerita tentang kesetiaan seorang murid kepada gurunya meskipun sebetulnya sang guru menjerumuskannya. (Rief)