MALANG, GELORAJATIM.COM — Jumat, (5/7/2024). Kejaksaan Negeri Kota Malang menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah atau dikenal JMS di SMAN 9 Kota Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, para guru dan 50 siswa dari sekolah tersebut.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Jaksa Fungsional Ibu Susi Elisabeth, S.H Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang dan dibantu oleh Jaksa Fungsional yang lain pada Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang.
Salah satu bentuk implementasi program magang MBKM tersebut Universitas memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan melakukan pengembangan diri dengan merasakan pengalaman kerja.
Seperti yang dilakukan oleh 4 (empat) mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur di Kejaksaan Negeri Kota Malang. Mereka melaksanakan magang MBKM mulai tanggal 5 Februari hingga 28 Juni 2024 di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, mahasiswa magang UPN “Veteran” Jawa Timur ikut berkontribusi dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 9 Kota Malang.
Selain itu, topik bullying juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Para jaksa menekankan pentingnya menghentikan tindakan bullying di sekolah, yang dapat menyebabkan dampak psikologis serius bagi korban. Mereka memberikan contoh kasus dan simulasi bagaimana menangani situasi bullying, serta mendorong siswa untuk berani melaporkan kejadian bullying kepada pihak yang berwenang.
Jaksa Ibu Susi juga menjelaskan bahwa, kegiatan Bullying masih marak terjadi di Kota Malang, “Bullying sangat memberikan dampak negatif bagi korban yang terkena bullying, baik psikis dan traumatis yang berkepanjangan”.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 9 Kota Malang mendapat antusiasme oleh siswa-siswi SMAN 9 Kota Malang, Jaksa Susi juga membuka sesi tanya jawab bersama, dimana siswa-siswi yang bertanya atau menjawab pertanyaan, akan diberikan hadiah oleh pihak Kejaksaan Negeri Kota Malang yang dibantu oleh mahasiswa Magang MBKM Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan salah satu upaya dari Kejaksaan Negeri Kota Malang untuk memberikan edukasi kepada pelajar untuk selalu menjauhi perbuatan Bullying dan tindakan Radikalisme. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru dan termotivasi untuk ikut serta dalam upaya pencegahan radikalisme dan bullying di lingkungan sekolah.
Program “Jaksa Masuk Sekolah” ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara penegak hukum, akademisi, dan institusi pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang lebih waspada dan bertanggung jawab.
Ditulis oleh : Aurora Tifani S, Sesilia Firsty A, Fadhila Triza N, Muhammad Rayhan