Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono.
Gelorajatim.com – Sekitar 13 ribu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Anak Didik Pemasyarakatan (ADP) di 39 lapas/ rutan/ LPKA se-Jatim diusulkan akan mendapatkan remisi umum tahun 2021. Besarannya bervariasi dan paling lama enam bulan serta minimal satu bulan.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menyampaikan pengusulan itu berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS- PK.01.05.06-705 Tanggal 17 Juni 2021. Pihaknya telah mengusulkan 13.618 WBP dan ADP untuk mendapatkan remisi umum 2021. Jika ditambah tahanan, total WBP dan ADP di Jatim adalah 27.883 orang,” terangnya, Rabu (11/8/2021).
Hampir 40 persen atau 5.289 orang yang mendapat remisi adalah WBP/ ADP yang terjerat perkara kriminal khusus. WBP/ ADP kasus narkotika masih mendominasi dengan 5.263 orang. Dilanjutkan dengan 20 orang WBP kasus korupsi. Selain itu, ada tiga orang WBP kasus terorisme yang juga mendapatkan pengurangan masa pidana,” ujar Krismono.
Seperti halnya Lapas I Malang menjadi penyumbang terbanyak WBP/ ADP yang mendapat remisi. Ada 1.416 orang WBP/ ADP yang mendapatkan haknya. Disusul Lapas I Surabaya dengan 1.367 orang dan Lapas IIA Pamekasan dengan 699 orang.
“Paling banyak memang lapas, karena di rutan, mayoritas statusnya masih sebagai tahanan, sehingga belum memenuhi syarat,” ungkap Krismono.
Semua pelaksanaannya dilakukan secara otomatis menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Sehingga dapat dipastikan pelaksanaannya sudah bebas dari KKN. “Sistem secara otomatis akan mengusulkan jika WBP/ ADP memang memenuhi syarat mendapat remisi. Jika tidak otomatis ditolak,” imbuh Krismono.
Meski begitu, pihaknya tetap membutuhkan partisipasi masyarakat untuk mengawal prosesnya. Dia meminta masyarakat aktif melaporkan jika terdapat penyimpangan. Kami sangat terbuka dengan pengaduan, jika ada penyimpangan, mohon segera laporkan ke kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Krismono.
Saat ini pihaknya tinggal menunggu surat keputusan saja. Biasanya, SK Remisi akan turun secara bertahap menjelang 17 Agustus 2021. Di Jatim, penyerahan SK akan dilakukan secara simbolis usai Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Lapas I Surabaya. [azl]
