SIDOARJO, GELORAJATIM.COM — 15 Mei 2025. Memasuki minggu kedua pemberangkatan jemaah haji tahun 2025, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 9.250 jemaah dalam 25 kelompok terbang (kloter), terhitung sejak tanggal 8 hingga 15 Mei 2025. Keberangkatan dilaksanakan secara terjadwal setiap hari melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, menggunakan maskapai Saudia Airlines menuju Arab Saudi.
Para jemaah berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya, termasuk:
• Kota Surabaya
• Kabupaten Sumenep, Sampang, Pamekasan, Bangkalan (Madura)
• Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi
• Kabupaten dan Kota Mojokerto
• Kabupaten Nganjuk, Kediri, Trenggalek
• Kota Blitar
• Serta sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Peran Strategis Imigrasi Surabaya
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya kembali menjalankan peran strategis dalam memastikan kelancaran proses keimigrasian selama masa pemberangkatan haji. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap dokumen perjalanan, paspor, dan data biometrik jemaah, baik di Asrama Haji Sukolilo maupun di Bandara Juanda.
“Kami menjamin seluruh jemaah yang berangkat telah melalui proses keimigrasian yang tertib dan sesuai prosedur. Pemeriksaan dilakukan secara cepat, akurat, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” ujar Agus Winarto – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.
Sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap kelancaran layanan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya turut melakukan monitoring lapangan baik di Asrama Haji Sukolilo maupun di area Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Juanda. Monitoring ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan keimigrasian berjalan sesuai prosedur, dengan pelayanan maksimal bagi para jemaah.
Koordinasi erat dilakukan bersama unsur Kementerian Agama, TNI, Polri, otoritas bandara, maskapai, serta petugas kesehatan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan aman.
Makkah Route: Jalur Khusus Keimigrasian Langsung di Surabaya
Tahun ini menjadi kali kedua Bandara Juanda menerapkan program “Makkah Route”, hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Melalui program ini, proses keimigrasian Arab Saudi dilakukan langsung di Bandara Juanda sebelum keberangkatan. Hal ini membuat jemaah tidak perlu lagi antre saat tiba di Madinah atau Jeddah, sehingga memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.
Komitmen Layanan: Imigrasi PASTI dan Humanis
Kantor Imigrasi Surabaya menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji, dengan prinsip PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) serta pelayanan yang humanis. Proses keimigrasian dijalankan dengan efisiensi tinggi tanpa mengurangi rasa hormat terhadap para tamu Allah.
Dengan kolaborasi yang kuat dan pelayanan prima, Kantor Imigrasi Surabaya memastikan setiap jemaah dapat berangkat dengan nyaman, aman, dan tertib. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat. (Han/red)