SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Warga Dusun Sobowidoro Desa Trosobo Kecamatan Taman sempat heboh dengan isu penculikan anak yang viral di media sosial Rabu ( 30/04/2025 ) Malam sekira Pukul 18.30 WIB , setelah dimintai keterangan Polisi Polsek Taman , terungkap bahwa isu penculikan anak tersebut hanya kesalahpahaman .
Panit Reskrim Polsek Taman Ipda. Andri Tri Sasongko, SH menjelaskan , kejadian tersebut berawal saat warga mengamankan tiga remaja berusia 14 tahun , dua perempuan dan satu laki-laki , mereka berasal dari luar wilayah Taman , dianggap mencurigakan karena mengajak seorang anak SD tanpa sepengetahuan orang tuanya .
” Ketiga anak tersebut mengaku datang dari Porong menumpang mobil pick up , kedatangan mereka ke Desa Trosobo hendak mencari salah satu temannya yang bernama Bayu , tapi mereka tidak tahu pasti alamatnya “, ujar Ipda. Andri Kamis ( 01/05/2025 ) Siang .

Sesampai di Trosobo , mereka bertemu dan bertanya kepada seorang siswi kelas 3 SD yang bernama Melati , lalu mereka meminta diantar ke rumah temannya yang bernama Bayu tadi . Namun , karena Melati tidak pamit ke orang tuanya , ketika berpapasan dengan warga dan terlihat berjalan bersama tiga orang asing , warga curiga dan menduga terjadi upaya penculikan .

” Warga yang melihat langsung mengamankan dan membawa ketiganya ke rumah Pak RT , Setelah mendapat laporan , kami jemput dan kami amankan ke Polsek Taman guna dilakukan pemeriksaan “, Papar Ipda. Andri.
Setelah dilakukan interogasi , polisi memastikan tidak ada upaya penculikan , Ketiga remaja tersebut hanya berniat mencari temannya . Mediasi pun dilakukan antara pihak kepolisian , warga serta ketua RT setempat , dan setelah semuanya bisa menerima , Ketua RT dan warga pulang kerumah masing – masing .
” Isu penculikan yang beredar tidak benar , Sudah kami klarifikasi dan semua pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan , Ketiganya saat ini sudah dijemput keluarganya “, tegas Andri.
” Kami berharap masyarakat lebih bijak dan tidak gegabah , terutama dalam mempergunakan sosial media , Jika ada kejadian mencurigakan , laporkan segera kepetugas kepolisian agar ditangani sesuai prosedur dan tidak menjadikan kesalahpahaman “, pungkas Andri . Rief