Petugas menunjukkan jaringan TIK.
GeloraJatim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur meresmikan Operasional Infrastruktur Backbone dan Sistem Monitoring Jaringan TIK, Selasa (21/9/2021).
Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Ir. Arif Lukman Hakim, MM, menjelaskan Diskominfo Jatim telah membangun infrastruktur backbone TIK yang akan mengintegrasikan seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jatim di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik). Untuk tahap pertama pembangunan backbone yang menghubungan 14 titik OPD di wilayah selatan mulai dari Disnaker, ke utara (Injoko), hingga Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sudah selesai. Untuk tahun depan akan dilanjutkan ke titik BPBD, Dinas Koperasi UKM, Dinas Kehutanan, Inspektorat, DLH, dan Disbudpar.
Arif menyampaikan, pembangunan jaringan backbone dan system monitoring jaringan TIK ini dibangun sebagai realisasi solusi atas kendala yang ada di data center selama ini. Yaitu TIK antara OPD menuju system data center masih menggunakan jaringan internet yang berbiaya mahal serta keamanan data kurang terjamin, karena jalur komunikasi bersifat terbuka.
“Kendala lainnya adalah karena masih menggunakan teknologi VPN (Virtual Private Network) artinya manajemen komunikasi antar OPD tidak bisa dilakukan secara terpusat mandiri dan keamanan data masih belum terjamin, karena kontrolnya berada pada pihak pemberi sewa jaringan,” ungkap Arif.
Dengan jaringan backbone ini menurut Arif banyak keuntungan yang didapat, yaitu terjamin keamanannya, artinya komunikasi terkontrol dalam satu manajemen jaringan internal. Komunikasi lebih efektif dan efisien, karena proses berbagi data antar OPD menjadi sangat murah, mudah dan cepat. Kemudian kebutuhan internet dapat dikelola dalam satu jalur besar di Dinas Kominfo. Sehingga menghemat biaya sewa internet dan kapasitas data yang bisa dilewatkan menjadi lebih besar, bisa teks, audio maupun video.
“Harapannya seluruh OPD Pemerintah Provinsi di seluruh Surabaya Raya akan terhubung dan targetnya dua tahun kedepan sudah terealiasasi,” terang Arif. (san)