SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Semenjak Jihad Rawat Sungai digaungkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kecamatan Taman terus menggerakkan seluruh ASN, Kepala Desa, Kepala Kelurahan, seluruh perangkat desa, Kapolsek serta Danramil beserta jajarannya untuk terus bekerja bakti membersihkan sungai atau saluran air dari timbunan sampah.
Kali ini bertempat di Desa Pertapan Maduretno Jumat (14/02/2025) pagi, diawali senam rutin yang diikuti seluruh elemen bertempat di BUMDes Pasar Desa Pertapan Maduretno, seluruh elemen yang hadir tampak antusias mengikuti senam pagi rutin tersebut.
Setelah selesai senam dilanjut kerja bakti massal sebagai bentuk komitmen pemerintahan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan banjir. Dalam kesempatan setelah kerja bakti Camat Taman Arie Prabowo, S.STP, M.PSDM menyampaikan komitmen Pemerintah Kecamatan Taman untuk tetap menjaga sungai.
” Kerja bakti ini sebagai bentuk implementasi dari perintah Plt. Bupati Sidoarjo untuk Jihad Rawat Sungai kami Pemerintah Kecamatan Taman setiap hari Jumat setelah senam rutin mengadakan kerja bakti yang diikuti seluruh elemen pemerintahan, Polsek dan Koramil beserta warga sekitar,” ujar Arie.
” Setiap hari Jumat kami adakan berpindah – pindah lokasi sesuai jadwal agenda senam rutin agar supaya terjaga semua kebersihan diwilayah desa serta kelurahan yang ada di Kecamatan Taman “, papar Arie.
Lebih lanjut Camat berperawakan gempal ini menyampaikan ,” Hari ini giliran Desa Pertapan Maduretno , kita membersihkan saluran air atau pinggir – pinggir jalan yang terdapat sampah langsung kita bersihkan dan kita angkut “, tambah Arie lagi.
” Kegiatan rutin ini juga sebagai pembelajaran kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar kita bisa hidup sehat dan terhindar dari banjir , lama – lama mereka khan terbiasa menjaga lingkungannya,“ ujar Camat Kotrix panggilan akrab beliau menutup wawancara.
Komitmen Camat Taman Arie Prabowo, S.STP, M.PSDM untuk membiasakan masyarakat untuk hidup bersih serta menjaga lingkungan ini patut diacungi jempol, disamping membiasakan masyarakat akan budaya malu membuang sampah sembarangan. (Rief)