SIDOARJO, GELORAJATIM.COM — Hari Raya Qurban di peringati umat islam untuk saling berbagi kepada sesama. Seperti yang dilakukan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo. Momen Idul Adha kali ini, Kemenag Sidoarjo membagikan daging Qurban sebanyak 8 ekor kambing dan 2 ekor sapi kepada masyarakat.
Proses penyembelihan hewan Qurban tersebut dilakukan di Aula Kantor Kemenag Sidoarjo jalan Monginsidi Nomor 3 Sidoarjo, Selasa, (18/6/2024).
Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo H.Moh. Arwani, M.Ag.M.H,i saat di konfirmasi melalui Ketua panitia Dr. Moh.Sholehuddin mengatakan, tahun ini, Kemenag mengumpulkan hewan Qurban 8 kambing yang kita distribusikan/berikan kepada lembaga -lembaga yang menjadi binaan dakwah Kementrian Agama yaitu, masyarakat desa tertinggal di Kepetingan, kemudian Lapas II (Lembaga Pemasyarakatan) yang berada dekat alun-alun dan UPT PMKS Dinsos depan Suncity serta pendidikan diniyah dan pondok pesantren.
” Jadi totalnya 8 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Nah, sapi ini kurbannya 7 orang penghulu dan satunya lagi kurbannya keluarga besar Kemenag. Dan nanti akan kita distribusikan kepada dhuafa-dhuafa dan orang-orang disabilitas baik itu cacat tuna rungu atau tuna netra dan juga kita distribusikan ke warga disekitar Kantor masyarakat sidoklumpuk,” jelas Sholehuddin yang juga sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah (PD) dan Pontren (Pondok Pesantren) Kemenag Sidoarjo tersebut
Pesan moral terkait peringatan Hari Raya Idul Adha yang bisa dipetik dalam kehidupan kita sehari-hari bahwa, Idul Adha itu adalah momentum untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim.
” Pengorbanan disini artinya mengorbankan/menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri manusia. Dalam diri manusia itu ada sifat -sifat baik antara lain,sifat taqwa, loman,ikhlas itu yang harus ditumbuhkan. Sementara sifat-sifat buruk Seperti, kikir, sifat penuh amarah, medit itu yang harus disembelih supaya tidak tumbuh. Jadi momen berkurban ini adalah momen mengorbankan atau memupus dari sifat-sifat yang terburuk.” ucap Sholehudin.(Bg)