Pelatih dan atlet kempo semangat meraih kejuaraan.
GeloraJatim.com – Beberapa waktu lalu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo Championship Indonesia 2021, yang digelar Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) pada 3 – 5 September 2021 di Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat diikuti18 provinsi.
Semua peserta perwakilan daerah menampilkan seni bela diri kempo secara virtual. Meski demikian, esensi dalam menjaga kebugaran tubuh dan sportivitas dalam bertanding tetap terjaga dalam penyelenggaraan pertandingan ini.
Tidak ketinggalan atlet kempo dari Rusunawa Sumur Welut Kota Surabaya ambil bagian dalam kejurnas tersebut. Terbukti dengan mengirimkan 4 atlet terbaiknya dan masing-masing berhasil meraih juara. Bahagia dan haru menyelimuti seluruh atlet, pelatih dan orang tua saat acara simbolis penyerahan medali dan sertifikat ke-4 atlet, Minggu (26/9/2021).
Berlangsung di Aula Rusunawa acara dipimpin langsung oleh Sensei Supriyadi (pak Adi) secara sederhana namun penuh makna. Diawali atraksi peragaan jurus kempo perseorangan maupun beregu yang sangat memukau. Selanjutnya penyerahan medali oleh Jetua Paguyuban Tower E, Drs. Argok Salamander Sulaksono didampingi Sensei Adi.
Adapun nama-nama atlet yg telah berprestasi mewakili Jawa Timur adalah:
- Mohammad Azka Faruq Ar-Riziq (Azka) kelas Kata Individual Pra Kadet Putra mendapatkan medali emas
- Oktavian Aqilah Maulana (Kiki) kelas Kata Individual Pra Kadet Putra mendapatkan medali perak.
- Anastasia Kinara Jasmine (Kinara) kelas Kata Individual Pra Kadet Putri meraih medali perunggu.
- Muhammad Alief Putra (Alief) kelas Kata Individual Kadet Putra mendapatkan medali perak.
Patut kita bangga, perwakilan dari Jawa Timur yang merupakan atlet dari Rusunawa Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya ke empatnya mendapatkan medali yaitu 1 emas 2 perak dan 1 perunggu.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Argok Sulaksono berterima kasih kepada semua yang berperan dalam terselenggaranya kejurnas kempo yang dapat mengharumkan Jawa Timur, Rusunawa Sumur Welut dan tentunya kedua orang tuanya. “Terima kasih kepada Pak Adi selaku pelatih dan warga tower E, semoga di kejuaraan-kejuaraan lainya bisa lebih berprestasi,” ungkapnya.
Beliau juga berpesan, karena saat ini Indonesia masih belum terlepas dari pandemi Covid-19, oleh karenanya tetap terapkan prokes dan jaga imunitas. “Tetap jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan karena pandemi di Indonesia belum berakhir,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Sensei Adi menyampaikan kepada seluruh atlet untuk senantiasa menjaga prestasi dan nama Jawa Timur. Tetap menjaga etika, kebiasaan baik dalam pertandingan maupun diluar pertandingan. Dalam dunia olahraga, bertanding secara virtual mungkin dianggap tidak lazim. Namun, menurutnya di masa pandemi ini, semakin banyak pertandingan olahraga yang turut bermigrasi ke ruang digital.
Sensei Adi yang saat ini ditunjuk sebagai ketua Pelatih Kempo Jawa Timur (BKI) sangat optimis prestasi yang lebih baik akan tercapai, mengingat banyaknya atlet yang berbakat. Disinggung anggaran yang diperoleh untuk tim kejurnas kemarin, Pak Adi menyampaikan bahwa kita persiapkan seadanya dan murni dana pribadi (swadaya) yang dikeluarkan untuk segala sesuatunya. Kami berharap kepada semua pihak terutama KORMI, Dispora, Gubernur Jatim dan semua dinas terkait untuk memperhatikan atlet-atlet yang telah susah payah mengikuti jejurnas dengan persiapan seadanya.
“Alhamdulillah ditengah pandemi saat ini mereka masih bisa menghasilkan prestasi bagi Beladiri Kempo Jawa Timur,” terangnya.
Lebih lanjut Adi mengatakan, nantinya mereka juga akan mengikuti agenda untuk di tahun 2022 yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) JuGoKen Kempo antar Kabupaten Kota pada bulan Maret 2022, di Bandung Jawa Barat dan Festival dan Olahraga Nasional 29 Juni – 07 Juli 2022 di Palembang Sumatera Selatan.
Timbul yakin kempo akan menjadi penyumbang medali bagi Indonesia jika dipertandingkan pada ajang multievent, seperti Asian Games dan Olimpiade,” pungkasnya.
Salah satu orang tua dari Kinara yang satu-satunya atlet putri yang di kirim, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pelatih yang hanya kurang lebih 3 Minggu persiapan kejurnas, dapat mencetak atlet berprestasi dan secara sabar serta maksimal menggembleng anak kami hingga berprestasi. Semoga Beladiri Kempo Indonesia Jawa Timur bisa lebih berjaya dan lebih berprestasi di event yang lebih besar lagi. “Harapannya pemerintah daerah/pusat melalui dinas terkait memperhatikan atlet kempo,” tutupnya. (Udin)
