Tim dosen UPN Veteran Jawa Timur menunjukkan alat untuk ekstraksi minyak atsiri secara luring.
Gelorajatim.com – Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur mengadakan program Pemanfaatan Ipteks Bagi Masyarakat (PIKAT) di Balai Dusun Princi Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Selasa (10/8/2021).
Pengabdian dari UPN Veteran Jawa Timur tersebut, diketuai Nove Kartika Erliyanti, ST.,MT beranggotakan 5 orang yaitu Ardika Nurmawati, ST.,MT., Renova Panjaitan, ST.,MT., Zamroni Dita Firdaus, Putri Nur Wahyuni, dan Much. Agung Sarifudin A Rifai. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring, dikarenakan adanya PPKM Darurat.
“Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mitra yaitu kelompok UPPKS Flamboyan 3 Princi Desa Gadingkulon agar dapat mengolah limbah kulit jeruk menjadi minyak atsiri dengan cara ekstraksi menggunakan peralatan ekstraksi. Mitra merupakan kelompok di Kampung KB yang dibina oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang,” ucap Nove Kartika Erliyanti, ST., MT selaku ketua tim pengabdian dari UPN Veteran Jawa Timur.
Nove berharap dengan adanya kegiatan ini mitra dapat menemukan solusi tentang penanganan limbah kulit jeruk yang melimpah di Desa Gadingkulon. Selain itu, mitra secara madiri mampu mengolah limbah kulit jeruk menjadi minyak atsiri yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dengan adanya sentuhan IPTEKS berupa peralatan ekstraksi sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Gadingkulon. Peralatan yang digunakan untuk proses ekstraksi cukup sederhana dan dapat dioperasikan secara mudah di rumah,” ujarnya.
Menurut koordinator penyuluh KB Kecamatan Dau dan wakil ketua tim penggerak PKK Desa Gadingkulon selaku pembina kelompok mitra, dia berharap anggota kelompok dapat mengambil ilmu dan menggunakan peralatan yang telah diberikan. Masyarakat juga berharap adanya keberlanjutan program ini dengan adanya pendampingan dan pemantauan kegiatan ke depannya dari UPN Veteran Jawa Timur. [azl]
