GRESIK – Upaya pencarian Estu Winarni 54 tahun , warga Desa Bambe RT 20 RW 01 Kec. Driyorejo yang diduga depresi dan terjun ke Sungai Kali Mas , sampai berita ini ditulis masih belum membuahkan hasil .
Tim SAR gabungan dari unsur Basarnas Prop. Jawa Timur , BPBD Gresik , BPBD Surabaya , Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) polres Gresik , BPBD Kab. Sidoarjo , serta gabungan relawan baik dari Gresik maupun Sidoarjo Rabu (16/04/2025) pagi kembali melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian dengan menerjunkan 6 perahu karet serta 2 penyelam .
Gani. W Komandan Opsar laka air Basarnas Prop. Jawa Timur memimpin langsung tim SAR gabungan ini mengatakan , upaya pencarian hari kedua Opsar laka air di Sungai Kali Mas masih terus dilakukan dengan menyisir sampai radius 1 Km dan juga melakukan penyelaman , namun sampai berita ini ditulis Pukul 12.00 WIB masih belum ada tanda – tanda keberadaan korban dugaan bunuh diri .
” Upaya pencarian hari ini , hari kedua terhadap korban yang berupaya menceburkan diri dari perahu tambangan di Sungai Kali Mas Desa Bambe , untuk pencarian hari kedua ini kita menurunkan 6 perahu karet , yang mana 6 perahu karet ini dari Basarnas , Sat Polairud Polres Gresik , BPBD Gresik , BPBD Prop. Jawa Timur , BPBD Kab. Sidoarjo dan perahu karet dari MTA “, Papar Gani .

Lebih lanjut Gani menyatakan “, Perahu karet ini kita fokuskan untuk melakukan penyisiran dan manuver di lokasi kejadian ( LKK ) hingga radius 1 Km dari LKK “, Tambah Gani .
” Namun demikian diseputaran LKK selain kita lakukan manuver juga kita lakukan upaya penyelaman , yang mana upaya penyelaman ini kita coba sampai dengan lima kali sorti dan dari lima kali sorti penyelaman ini kondisinya nihil , belum ada tanda – tanda keberadaan korban , sehingga penyelaman untuk sementara penyelaman kita hentikan dan untuk sementara kita fokuskan penyisiran dengan memanfaatkan atau memaksimalkan 6 perahu karet yang ada “, Imbuh Gani .
Untuk prediksi atau perkiraan keberadaan korban dari hasil assesment Tim Opsar gabungan , Gani mengatakan ,” Untuk prediksi dari titik terakhir korban terlihat , tadi sudah kita gali informasi dan dari kemarin , kita lihat dari titik dimana korban menceburkan diri dan titik dimana terakhir korban terlihat dan lain sebagainya , arus yang ada dan lain sebagainya , obstacle disekitar penyelaman , ada dua kemungkinan korban masih ada disekitar lokasi kejadian ataupun sudah terbawa arus menjauh dari lokasi kejadian “, Papar Gani lagi .
” Dengan adanya dua prediksi kemungkinan ini akan kita lakukan fokus pencarian dari lokasi kejadian sampai dengan radius 1 Km dari lokasi kejadian , semoga korban segera bisa kita ketemukan dan kita evakuasi “, Tutup Gani . (Rief/had)