25 Mei 2022
Gelora Jatim
  • Lipsus
  • Police Line
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
    • Wisata
    • Kuliner
  • Pendidikan
  • Ekonomi Bisnis
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Lipsus
  • Police Line
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
    • Wisata
    • Kuliner
  • Pendidikan
  • Ekonomi Bisnis
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Gelora Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Tampil di Unes, Ketua DPD RI: Jangan Lahirkan Nilai Kebangsaan Semu

by gelorajatim
9 Oktober 2021
Tampil di Unes, Ketua DPD RI: Jangan Lahirkan Nilai Kebangsaan Semu
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, saat tampil di hadapan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang.

JAKARTA, GeloraJatim.com – Sejumlah persoalan diangkat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, saat tampil di hadapan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unes), Sabtu (9/10/2021).

Senator asal Jawa Timur ini membahas masalah kebangsaan hingga pentingnya melakukan amandemen konstitusi dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Aktualisasi Nilai Kebangsaan dalam Merajut Kebhinekaan’.

BACAJUGA

Media Gelora Jatim dan Buser 110 Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

HUT Berita TKP, Media Gelora Jatim Raih Piagam Penghargaan Sebagai Partner Kerja Terbaik

“Saya senang dan bangga, kampus dan para mahasiswa masih mau membicarakan salah satu persoalan fundamental bangsa ini, yaitu nilai kebangsaan dan kebhinekaan,” tuturnya.

LaNyalla menjelaskan, nilai kebangsaan dan kebhinekaan mulai luntur belakangan ini. “Bahkan, berubah makna dan fungsi. Dan hanya menjadi jargon politik semata. Padahal nilai-nilai kebangsaan penting untuk dibumikan. Karena, nilai-nilai kebangsaan adalah jati diri bangsa, sekaligus benang merah untuk melihat sejarah lahirnya bangsa dan negara ini,” katanya.

Ditegaskannya, jika nilai-nilai dari Pancasila telah berubah makna atau sudah tidak sejalan dengan bunyi Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Dasar yang telah mengalami 4 kali perubahan di tahun 1999 hingga 2002 lalu, yang terjadi hanyalah nilai kebangsaan semu.

“Kebangsaan semu akan terjadi bila kebhinekaan hanya diwujudkan dengan keberagaman yang semu melalui acara-acara seremonial. Dan ini adalah nilai kebangsaan yang palsu. Yang hanya sebatas etalase dan jargon,” katanya.

Dijelaskannya, Pancasila memang karya luhur para pendiri bangsa yang luar biasa. “Saya akui itu. Oleh karena itu, kita bersyukur bahwa bangsa ini telah bersepakat untuk tidak mengubah isi Pembukaan Undang-Undang Dasar, yang di dalamnya terkandung Pancasila. Saya sering katakan di beberapa kesempatan, bahwa bila Pancasila kita terapkan dengan benar dan konsekuen, maka negara ini akan menjadi negara yang besar. Karena memang Pancasila adalah way of life yang paling tepat dan sesuai dengan DNA bangsa Indonesia,” urainya.

Tetapi sebaliknya, sambung LaNyalla, bila Pancasila hanya dibacakan saja di upacara dan peringatan hari kelahiran Pancasila, tanpa dibumikan, maka ibarat raga tanpa jiwa, Pancasila akan menjadi zombie. Alias walking dead.

“Apalagi jika kita lihat dan cermati isi Amandemen Konstitusi yang terjadi di tahun 1999 hingga 2002 silam, dimana kita telah mengubah banyak pasal, yang nyaris tidak nyambung lagi dengan nilai-nilai dan butir-butir Pancasila sebagai ideologi bangsa,” katanya.

Mantan Ketua Umum PSSI ini menjelaskan, sejak Amandemen tersebut, Indonesia seolah melepaskan diri dari DNA Asli Bangsa ini. Karena suara atau pendapat hanya dihitung sebagai angka melalui voting di Parlemen dan Pemilu. Bukan lagi ditimbang pikirannya. “Masalahnya, kita seolah tidak punya lagi ruang untuk musyawarah. Karena hanya akan berakhir dengan perdebatan dan deadlock. Bahkan bisa berujung ke pengadilan,” jelasnya.

Alumni Universitas Brawijaya itu mengatakan, DPD RI akan mendapatkan dorongan energi, bila Mahasiswa Indonesia, menjadikan agenda Amandemen Konstitusi sebagai momentum yang sama. Yaitu, momentum untuk melakukan Koreksi atas Arah Perjalanan Bangsa.

Menurutnya, di sinilah gerakan Strategis dan Taktis dari Mahasiswa dibutuhkan oleh bangsa. “Karena itulah, saya sering datang ke kampus-kampus untuk menggugah kesadaran publik. Untuk memantik pemikiran kaum terdidik dan para cendekiawan agar terbangun dalam suasana kebatinan yang sama, yaitu untuk memikirkan bagaimana Indonesia ke depan lebih baik. Agar Indonesia bisa menjadi negara seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini. Bukan negara dengan mazhab kapitalisme liberal,” katanya. (udin)

Tags: Aa lanyalla mahmud mattalittiAmandemenBEM universitas negeri semarangGelora jatimGelorajatim.comKebangsaanKetua DPD RILanyalla mahmud mattalittiSenator DPD RIUNES

Related Posts

Media Gelora Jatim Berikan Pelatihan Jurnalistik di SMP YPM 1 Taman

Media Gelora Jatim Berikan Pelatihan Jurnalistik di SMP YPM 1 Taman

by gelorajatim
26 April 2022

Siswa-Siswi serta guru SMP YPM 1 Taman saat mendengarkan paparan dari pemateri pelatihan jurnalistik. Sidoarjo, Gelorajatim.com - Dalam rangka mengimplementasikan...

Kurikulum Merdeka, Sinergitas Forum Kerjasama Kepala Sekolah Penggerak (FKKSP) di Kabupaten Sidoarjo

Kurikulum Merdeka, Sinergitas Forum Kerjasama Kepala Sekolah Penggerak (FKKSP) di Kabupaten Sidoarjo

by gelorajatim
22 April 2022

Rapat koordinasi bersama kepala sekolah penggerak angkatan 1 Sidoarjo. Sidoarjo, Gelorajatim.com _ Forum Kerjasama Kepala Sekolah Penggerak (FKKSP) angkatan 1...

Ajarkan Makna Idul Fitri Melalui Ustadzah Berkisah “Indahnya Lebaranku” di KB TK Al Muslim Jawa Timur

Ajarkan Makna Idul Fitri Melalui Ustadzah Berkisah “Indahnya Lebaranku” di KB TK Al Muslim Jawa Timur

by gelorajatim
22 April 2022

Siswa KB TK Al Muslim Jawa Timur ketika ikut meramaikan kegiatan. Sidoarjo, Gelorajatim.com _ Kegiatan tadarus dan Ustadzah berkisah merupakan...

Berbagi Keberkahan, MTs Lana Sentul Salurkan Bingkisan Bagi Warga Kurang Mampu

Berbagi Keberkahan, MTs Lana Sentul Salurkan Bingkisan Bagi Warga Kurang Mampu

by gelorajatim
22 April 2022

Gedung MTs Lana Sentul Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo, Gelorajatim.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia, bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di...

  • Suami Pamit Kerja, Istri Selingkuh di Gerebek Warga Desa Gading Watu Menganti

    Suami Pamit Kerja, Istri Selingkuh di Gerebek Warga Desa Gading Watu Menganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ponpes Manbaul Hikam Sidoarjo, Meregang Nyawa Curi Uang Temannya Lantas di Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kurang 1×24 Jam, Tim Buser Polsek Driyorejo Berhasil Meringkus Perampasan Motor di Desa Sumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK YPM 3 Taman, Raih Juara Umum Olimpiade YOSCA Tingkat Asia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santri Pondok Pesantren Internasional Al Illiyin Wringinanom Diduga Terlibat Pengeroyokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kapolri Minta Masyarakat Manfaatkan WFH dan Libur Sekolah

Kapolri Minta Masyarakat Manfaatkan WFH dan Libur Sekolah

7 Mei 2022
Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang

Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang

7 Mei 2022
Forkopimda Jatim Cek Jalur Penyeberangan Ketapang Banyuwangi

Forkopimda Jatim Cek Jalur Penyeberangan Ketapang Banyuwangi

7 Mei 2022
Pemudik Apresiasi Polres Probolinggo Berkat Pelayanan Prima di Pos Pengamanan

Pemudik Apresiasi Polres Probolinggo Berkat Pelayanan Prima di Pos Pengamanan

7 Mei 2022
Pelaku Video Viral Aksi Mobil Ngebut Berjalan Mundur Diamankan Polres Sumenep

Pelaku Video Viral Aksi Mobil Ngebut Berjalan Mundur Diamankan Polres Sumenep

7 Mei 2022
Gelora Jatim

GELORAJATIM.COM | Istimewa Membangun Negeri

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Iklan

© 2022 GeloraJatim.com

No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Ekonomi Bisnis
  • Lipsus
  • Kesehatan
  • Police Line
  • Peristiwa

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In