SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – SMP Al Muslim kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan generasi muda dengan menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang bertema “Youth Health Pioneer”. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 6 September 2024, pukul 07.30 hingga 10.00 WIB, dengan diikuti oleh seluruh siswa dan guru-guru. Melalui kegiatan ini, SMP Al Muslim bertujuan mendidik siswa untuk menjadi pionir dalam penerapan perilaku hidup sehat, khususnya dalam upaya mencegah stunting.
Aksi Bergizi ini merupakan bentuk dukungan SMP Al Muslim terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Surat ini mendorong sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting, sebuah kondisi yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai kampanye kesehatan tetapi juga sebagai media pembelajaran interaktif bagi siswa agar mereka dapat memahami dan mempraktikkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan dimulai dengan senam pagi, yang dipimpin oleh kader UKS dan ustaz Rafi. Senam ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan guru-guru SMP Al Muslim. Senam pagi tidak hanya bertujuan untuk membangkitkan semangat dan energi siswa, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tubuh. Gerakan-gerakan senam yang sederhana namun energik ini menjadi pembuka yang menyenangkan untuk memulai rangkaian kegiatan Aksi Bergizi.
Setelah senam pagi, para siswa dipimpin oleh kader UKS melakukan flashmob jingle Aksi Bergizi. Flashmob ini menampilkan koreografi yang diiringi oleh jingle khusus Aksi Bergizi yang berisi pesan-pesan penting tentang kesehatan dan gizi. Para siswa menari dengan kompak dan penuh semangat, menciptakan suasana yang penuh keceriaan sekaligus menjadi sarana edukasi yang menyenangkan. Melalui kegiatan ini, pesan kesehatan disampaikan dengan cara yang lebih kreatif dan mudah diingat oleh para siswa.
Salah satu komponen utama dari kegiatan Aksi Bergizi ini adalah sarapan pagi bersama dengan menu yang disusun berdasarkan prinsip gizi seimbang di kelas masing-masing. Sarapan sehat ini terdiri dari berbagai komponen makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya sarapan sebagai sumber energi utama untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Setelah sarapan, siswa diajak mengikuti edukasi gizi dan kesehatan yang interaktif oleh ustaz Yogi. Edukasi ini dilengkapi dengan pemutaran video edukatif yang menjelaskan tentang pentingnya pola makan sehat, peran gizi dalam pertumbuhan, serta dampak dari stunting. Melalui video ini, siswa diberikan wawasan tentang bagaimana pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental mereka, serta bagaimana mencegah kondisi tersebut dengan menjaga asupan gizi yang baik.
Dalam sambutannya, ustazah Ika Sriyaningsih, S.Pd., selaku Kepala SMP Al Muslim, menegaskan bahwa kegiatan ini telah selaras dengan program sekolah, yaitu konseling sehat yang dilaksanakan setiap bulan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi, tetapi juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Konseling sehat yang kami lakukan setiap bulan juga akan terus berlanjut untuk memantau kesehatan siswa secara berkala,” ujarnya.
Selain edukasi gizi, kegiatan Aksi Bergizi juga mencakup aksi konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk siswi. Tablet Tambah Darah ini diberikan sebagai upaya pencegahan anemia yang sering dialami oleh remaja putri. Anemia dapat mempengaruhi konsentrasi belajar dan kesehatan secara keseluruhan, sehingga pemberian TTD ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan siswi di SMP Al Muslim. Kegiatan konsumsi TTD telah didukung oleh Puskemas Tambak Rejo, Waru dan diterapkan oleh siswi SMP Al Muslim setiap jumat saat kegiatan keputrian.
Selain itu, para siswi juga diajak untuk mengisi aplikasi Ceria Remaja, sebuah platform digital yang dirancang untuk membantu remaja memantau kesehatan mereka. Aplikasi ini memudahkan siswa dalam memonitor asupan gizi, tingkat aktivitas fisik, dan status kesehatan mereka secara keseluruhan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan para siswa menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab atas kesehatan diri mereka sendiri.(Hms/red)