Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di PT Ajinomoto, Mojokerto.
Gelorajatim.com – Saat ini pekerja yang mengajukan vaksinasi melalui Serikat Pekerja atau Buruh tercatat 44.999 orang. Terhadap pekerja yang telah terdata, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan program khusus vaksinasi pekerja industri padat karya. Pelaksanaan vaksin ini juga menjadi akselerasi dari vaksin gotong royong maupun yang telah berjalan. Hal ini di katakan kadisnakertrans Jatim Dr Himawan Estu Bagijo, di sela-sela Vaksinasi Pekerja Industri di Mojokerto, Minggu (15/8/2021).
Bertempat di PT. Ajinomoto Mojokerto, akan dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 7.500 pekerja industri padat karya di rencanakan selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 14-16 Agustus 2021.
Lebih lanjut Himawan Estu Bagijo mengatakan, Jawa Timur segera melakukan upaya-upaya percepatan pemberian vaksinasi secara masif kepada masyarakat melalui Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 188/16347/013/2021 tanggal 2 Agustus 2021. Disnakertrans Prov. Jawa Timur menjadi leading sector untuk percepatan pemberian vaksin bagi pekerja. Kab./Kota yang menjadi “episentrum” Covid-19 di Jawa Timur menjadi daerah prioritas pelaksanaan vaksinasi tersebut, seperti Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Mojokerto dan Kab. Pasuruan.
Vaksinasi pekerja menjadi salah satu prioritas Pemerintah Prov. Jawa Timur, karena pekerja merupakan tulang punggung keluarga, sementara industri merupakan tulang punggung ekonomi. Dengan pekerja dan lingkungan industri yang bebas dari pandemi Covid-19, sektor ekonomi di Jawa Timur dipastikan terus berjalan. ini juga menjadi akselerasi dari vaksin gotong royong maupun vaksin program yang telah berjalan. Hingga saat ini, telah direalisasikan vaksinasi sebanyak 24.849 orang, dengan rincian Pelaksanaan vaksinasi di PT. Integra Indocabinet Sidoarjo pada tanggal 24-27 Juli 2021 sebanyak 10.000 dosis, terdiri dari 8.500 pekerja industri padat karya dan 1.500 warga di sekitar perusahaan, pelaksanaan vaksinasi di PT. Karunia Alam Segar (KAS) – Gresik pada tanggal 31 Juli s.d 4 Agustus 2021 sebanyak 7.500 dosis, terdiri dari 6.500 pekerja PT. KAS ditambah 1.000 pekerja yang berasal dari industri lainnya di Gresik. Diantaranya yang menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh : FSP KEP-KSPI, FSP KAHUTINDO, FSP LEM-SPSI, KSBSI, KAHUT-SPSI, SP KEP-SPSI, SPN-KSPI, FSPMI-KSPI, Pelaksanaan vaksinasi di PT. Maspion Group Sidoarjo pada tanggal 7-10 Agustus 2021.
Sebanyak 7.500 dosis, terdiri dari 6.000 pekerja PT. Maspion Group ditambah 1.500 pekerja dari industri lainnya, yang menjadi anggota RTMM, LEM-SPSI, PAKERIN, SBSI, KAHUT, KEP-SPSI, SARBUMUSI, PAR, SRP, KMB. Meski pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi Pemerintah Prov. Jawa Timur bersama Disnakertrans Prov. Jawa Timur, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur, serta DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Timur, dalam pelaksanaannya berhasil meng-cover pekerja yang menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh lainnya yang berada di Jawa Timur. [azl]