SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Gerakan bersih – bersih sungai atau selokan yang kemarin diawali dengan apel Siaga di Kecamatan Waru berlanjut dengan kerja bakti massal serentak di 18 Kecamatan se – Kab. Sidoarjo Jumat (27/12/2024) pagi.
Apel dalam rangka kerja bakti massal di Kecamatan Taman mengawali kegiatan kerja bakti yang diikuti pegawai dan staff Kecamatan Taman , seluruh Kepala desa / kelurahan beserta perangkat , Polsek Taman , Koramil Taman , Puskesmas serta 2 peleton Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Sidoarjo.
Sekretaris Kec. Taman Moch. Fahruddin, S.Sos bertindak sebagai pembina upacara mewakili Camat Taman yang pada waktu yang sama mengikuti kegiatan di pendopo Kab. Sidoarjo , tampak hadir juga Sekretaris Satpol PP Kab. Sidoarjo Mokhamad Aziz Muslim, S.Sos.
![](https://gelorajatim.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241227-WA0029-300x186.jpg)
Sebelum kerja bakti massal Sekcam Taman menyampaikan arahannya bahwa kerja bakti massal ini tindak lanjut dari instruksi Sekda Kabupaten Sidoarjo ,” Menindak lanjuti surat dari Sekda Kab. Sidoarjo pada hari ini diadakan kerja bakti serentak di 18 Kecamatan Se – Sidoarjo yang kemarin diawali apel siaga di Kec. Waru “, Ujar Fahruddin.
” Apel pada hari ini kita pusatkan dibelakang Kantor Kecamatan Taman dan kita bagi menjadi 4 titik yakni belakang Kantor Kec. Taman , Pasar Taman , Wonocolo Gang VI dan Wonocolo Gang V “, tambahnya , ” Nanti personil kita bagi gabungan dari Polsek , Koramil , Kecamatan , Desa / Kelurahan , Puskesmas dan Satpol PP “, papar Fahruddin.
Tak lupa menjelang pergantian tahun Fahruddin juga menghimbau untuk siaga dan waspada ,” Saya mohon kepala desa dan kelurahan agar selalu waspada untuk tetap memperhatikan kondisi wilayahnya manakala terdapat banjir ketika hujan deras tolong segera koordinasikan dengan kami jadi jangan sampai terlambat agar segera memastikan apabila terjadi kondisi yang tidak kita inginkan “, tutup Fahruddin mengakhiri arahannya.
Sementara itu dari Satpol PP Sidoarjo yang diwakili Sekretaris Satpol PP Kab. Sidoarjo Mokhamad Aziz Muslim, S.Sos juga menyampaikan arahan serta membagi personil gabungan di 4 titik pelaksanaan kerja bakti ,” Yang pertama benar saat ini se – Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kerja bakti massal 18 kecamatan “, Ujar Aziz.
” Masing – masing dinas sudah diplot untuk membantu ke kecamatan – kecamatan yang telah ditentukan “, imbuh Aziz , ” Pada saat hari ini disemua wilayah yang memimpin adalah wakil atau Sekretaris , jadi Camat diwakili Sekretaris dan Satpol PP Kasatnya diwakili Sekretaris karena seluruh KUPT , Kepala Dinas dan seluruh Camat pada waktu yang hampir bersamaan wajib mengikuti rapat siaga banjir di kabupaten “, papar mantan Camat Jabon ini.
Aziz sempat berintermezzo mengenang masa lalunya yang mana beliau memang pernah bertugas diwilayah Kec. Taman sebagai Kepala Kelurahan Ketegan ,” Mohon ijin pak lurah , pak Kapolsek , pak Danramil , saya itu pernah tinggal di Taman 7,5 tahun “, Ujar Aziz , ” Saya dulu pernah jadi lurah Ketegan 5,5 tahun jadi setelah ini saya tidak pulang “, imbuh Aziz mengenang disambut tepuk tangan peserta apel.
Setelah itu Aziz mem-ploting personil sesuai titik yang sudah ditentukan ,” Sarana untuk kelokasi kerja bakti menyesuaikan , untuk yang dekat dibelakang kantor kecamatan bisa jalan kaki dan untuk yang jauh bisa naik armada yang kami siapkan “, papar Aziz lagi , disamping kantor kecamatan Taman memang sudah terparkir 4 unit armada dump truk untuk mengangkut sampah hasil kerja bakti.
” Kemudian saya ingatkan bahwa kerja bakti kita efektif perkiraan saya sekitar 2 jam karena hari Jumat , mau ditambah jadi 3 jam juga boleh , sesuaikan apa yang bisa dilakukan yang jelas yang punya alat pakai garuk pakai tangan saya harapkan masing – masing tetap jaga kesehatan jaga keselamatan jadi tetap jaga diri ini kita melaksanakan tugas tanggung jawab kita “, terang Aziz mengakhiri arahan.
Setelah apel siaga semua personil berpencar sesuai ploting masing – masing di empat titik yang sudah ditentukan . Sementara itu ketika awak media memantau jalannya kerja bakti dibelakang kantor Kec. Taman terlihat sampah rumah tangga menumpuk di kerangka besi penyekat yang dipasang disaluran air untuk menahan sampah ,hal ini mengindikasikan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan masih adanya yang membuang sampah sembarangan terutama disungai atau selokan.
Ini menjadi pengingat juga untuk masyarakat bersama – sama menjaga kebersihan lingkungan masing – masing agar sungai bersih dan terbebas dari banjir . (Rief)