Kepala SDIT Insan Kamil Sidoarjo, Leily Prihatiningtyas saat memimpin kegiatan secara virtual. (Anas/gelorajatim.com)
SIDOARJO – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Sidoarjo, menyelenggarakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, bertemakan Rosulullah Sang Teladan Utama, Jum’at (12/3/2021).
Terdapat dua agenda yaitu kelas satu sampai kelas empat, menyaksikan dongeng yang dipandu oleh Kak Adji, untuk kelas lima dan kelas enam mengikuti jelajah virtual. Kegiatan ini dilakukan secara virtual yang bertempat di Sekardangan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala SDIT Insan Kamil Sidoarjo Leily Prihatiningtyas mengatakan, momentum Isra Mi’raj di masa pandemi Covid-19 ini, sengaja kita buat dengan judul Rasulullah Sang Teladan Utama (RSTU). Fokusnya adalah turun perintah shalat dari Allah SWT melalui malaikat dan rasulnya, jadi peristiwa ini sangat besar artinya bagi kami umat islam.
Kegiatan ini semoga menjadikan momentum tersendiri untuk selalu mengingatkan kepada siswa-siswi tentang tata cara gerakan shalat sekaligus bacaanya. Jika terdengar suara adzan hendaknya harus cepat mengambil air wudhu untuk melakukan shalat.
“Kami ingin menggerakkan orang tua murid untuk lebih fokus mengajari sholat terutama gerakan serta bacaannya,” ujar Leily.
Pada agenda kelas satu sampai kelas empat kegiatanya berupa berkisah perjalanan Rasulullah SAW, terkait perjalanan Rasul dari Masjidil Haram sampai ke Masjidil Aqsha dilanjutkan Sidratul Muntaha.
Dengan dipandu oleh Kak Adji bersama kak Joko, nantinya setelah kegiatan ini selesai, wali kelasnya dapat merefleksikan kepada peserta didik dari apa yang telah dikisahkan.
Untuk kelas 5 dan 6 melakukan jelajah virtual dengan menggunakan google form, jadi mereka membentuk kelompok untuk saling kolaboratif, sehingga dapat membantu kelompoknya dalam menyelesaikan tantangan yang ada dalam setiap pos. Jika kelompok tidak dapat memecahkan sandi, maka dia tidak bisa melanjutkan perjalanan. Jelajah virtual ini dimulai dari Sidoarjo, Makkah, Masjidil Aqsha bahkan sampai ke langit ke-7. Anak merasa sangat tertantang dengan kegiatan ini.
“Mereka serasa bermain game, tapi ini game yang mengasyikkan serta positif yang terkait perjalanan Rasulullah,” pungkas Leily.
Sementara itu, Kak Adji sebagai pendongeng mengucapkan terima kasih, dimasa serba sulit ini SDIT Insan Kamil Sidoarjo berinsiasi untuk memberikan acara yang dikemas dengan treatikal. Kisah interaktif melalui boneka semoga dapat menambah wawasan kepada peserta didik,” ungkapnya. (ans/dro)