Aksi heroik dilakukan oleh pasukan elit dari TNI AL.
Gelorajatim.com – Prajurit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir bersama Satkopaska Koarmada melaksanakan operasi latihan pembebaskan tokoh penting yang disandera di wilayah Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021).
Sejumlah prajurit Taifib juga melaksanakan terjun tempur pada dini hari guna mengutamakan faktor kerahasiaan. Dengan terjun menggunakan pesawat Cassa U-6205 dari ketinggian 5000 feet dan Rubber Duck Operation (RDO) menggunakan pesawat Cassa U-6215 ketinggian 3000 feet.
Diawali latihan penerjunan perahu karet dari pesawat. Selanjutnya para peterjun dengan teknik free fall menyusul mendarat di laut langsung menuju pantai yang dikuasai musuh dengan mengutamakan faktor kecepatan. Kemudian dilaksanakan penyusupan dari kapal selam oleh prajurit Kopaska menuju kapal musuh untuk dilaksanakan penghancuran. Setelah semua sasaran musuh dapat direbut dan dikuasai, lalu parajurit Taifib melakukan pembebasan tokoh penting yang disandera oleh musuh.
Prajurit Taifib melakukannya dengan menggunakan teknik Suspention Tactical Airborne Operation (STABO). Teknik itu dilakukan dengan pemindahan pasukan lewat udara dengan menggunakan tali yang digantungkan pada helikopter. Tujuannya untuk melaksanakan eksfiltrasi dari suatu tempat dengan cepat. Teknik ini hanya dapat dilakukan oleh pasukan khusus. Pasalnya, proses membutuhkan kecermatan, ketelitian, dan perhitungan yang tepat karena resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasukan maupun helly.
Operasi pembebasan sandera yang dilakukan oleh pasukan khusus TNI AL tersebut merupakan puncak Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan (Latopsduk Passusgab) TNI AL Tahun 2021,” ucap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono.
Latihan digelar di wilayah Surabaya, Situbondo dan sekitarnya. Berbagai tahapan telah dilakukan, mulai dari latihan geladi posko, Tactical Floor Game (TFG), latihan parsial, dan pada puncaknya dilaksanakan latihan Full Mission Profile. Puncaknya, yakni alam rangka menguji proses latihan dengan melaksanakan manuver lapangan di medan yang sebenarnya untuk merebut dan menguasai sasaran musuh serta membebaskan tokoh penting yang disandera.
Turut hadir, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimlat) didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Juga hadir Dankodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Gubernur AAL Mayjen TNI ( Mar ) Nur Alamsyah, Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, serta para asisten Kasal. (azl)