Jasad korban usai di tabrak Kereta Api.
Gresik, Gelorajatim.com – Joko Sumarsono, terduga pelaku pembunuhan dan penganiayaan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik Ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan. Joko yang sempat melarikan diri, diduga sengaja mengakhiri hidup dengan menabrakan diri ke Kereta Api (KA) Jayakarta yang melintas di Dusun Piyak, Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Menurut informasi di lokasi kejadian, Joko yang sebelumnya terlihat mondar-mandir di sekitar Rel perlintasan kereta Api. Tiba-tiba Joko menghadang Kereta Api yang saat itu akan melintas, sehingga KA Jayakarta menabrak tubuh korban sampai terpental. Mengakibatkan korban tewas di lokasi kejadian, jenazah korban telah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk menjalani visum.
Sebelumnya, Rabu (24/11/2021), ibu dan anak bernama Triyana (54 tahun) dan Thalita (25 tahun) warga desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, ditemukan terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya. Guru sebuah Taman Kanak-kanak ( TK) Dharma Wanita tersebut diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yang bernama Joko Sumarsono. Selain itu, Joko juga tega menganiaya putrinya hingga mengalami luka yang cukup serius, yang saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi membenarkan adanya temuan jasad pria yang identik dengan terduga pelaku, dan menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah hukum Jombang.
“Memang cukup identik, namun tim sudah bergerak untuk memastikan identitas dan petunjuk lainnya,” ungkap Kompol Zunaedi. (Wid)