Gelorajatim.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi di pondok pesantren menggunakan program padat karya tunai (PKT).
Menurut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan ini bermanfaat untuk terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Selain itu program ini dapat meningkatkan infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
LaNyalla, memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua pondok pesantren termasuk dalam target Sustainable Development Goals (SDGs),” ucapnya.
Rencanana, di tahun 2021 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan membangun 6.000 unit Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren/LPK yang tersebar di seluruh Indonesia. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp1,2 triliun dan mampu menyerap 36.000 tenaga kerja.
Sarana dan prasarana sanitasi yang dibangun meliputi bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik dengan alokasi anggaran setiap unit sekitar Rp 200 juta dan dirasa sangat cukup. (azl/her)