Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT saat berikan motivasi kepada pelajar SMA/SMK sederajat.
Gelorajatim.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun pelajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Namun pada MPLS sekarang ini kegiatannya bukan lagi seperti yang dulu sebelum adanya pandemi Covid-19. Saat ini seluruh sekolah di Indonesia dalam pelaksanaan MPLS beralih menggunakan daring.
Seperti apa yang dilaksanakan salah satu sekolah kejuruan di wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dia adalah SMK Negeri 7 Surabaya, dalam melaksanakan MPLS tahun ini sekolah tersebut memakai sistem daring secara virtual.
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya, Bambang Poerwowidiantoro, S. Pd.,MM saat memberikan paparan kepada seluruh peserta didik baru melalui virtual streaming live YouTube dan zoom sekolah pada Rabu (12/7/2021) mengucapkan selamat kalian semua telah resmi menjadi bagian dari siswa-siswi SMK Negeri 7 Surabaya.

Bambang Poerwowidiantoro dalam kegiatan MPLS juga memberikan materi tentang visi dan misi yang dimiliki sekolah. Dirinya berharap kepada siswa-siswi SMK Negeri 7 Surabaya, baik yang masih baru atau telah menempuh pendidikan hingga lulusannya untuk menjaga almamater sekolah dengan sebaiknya.
“Tunjukkan bahwa kalian merupakan generasi unggul yang memiliki mutu dan kualitas tinggi dalam menghadapi persaingan global,” tegas Bambang Poerwowidiantoro.
Dalam kegiatan MPLS yang dilaksanakan secara virtual dan serentak ini, Sambutan juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT. Beliau menyampaikan bahwa seluruh pelajar mulai dari SMK/SMK/SLB sederajat yang melaksanakan MPLS ini agar betul-betul mempersiapkan fisik dan psikis optimal dalam menghadapi pembelajaran yang sangat terbatas. Manfaatkanlah MPLS yang hanya menggunakan sistem daring ini untuk lebih beradaptasi guna mengetahui lingkungan sekolah kalian semua. Meskipun dihalangi dengan adanya pandemi Covid-19, generasi muda harus mampu lebih tangguh, kreatif dan inovatif serta bangkit dengan tetap mengukir prestasi.
“Jangan jadikan pandemi ini penghalang untuk kalian sukses meraih prestasi,” terang Wahid Wahyudi.
Dalam kegiatan MPLS yang berlangsung selama tiga hari yaitu mulai tanggal 12-14 Juli 2021 di SMK Negeri 7 Surabaya sendiri, diikuti peserta dari 8 kompetensi keahlian, antara lain
- Konstruksi gedung sanitasi dan perawatan
- Desain pemodelan dan informasi bangunan.
- Teknik audio video
- Teknik intalasi tenaga listrik.
- Teknik pemesinan.
- Teknik kendaraan ringan otomotif.
- Teknik komputer jaringan.
- Teknik pendinginan dan tata udara. (Humas SMKN 7 Surabaya for Gelorajatim.com)