Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ikut melayani pengisian BBM.
GeloraJatim.com – Unit usaha yang dimiliki Badan usaha milik desa (Bumdes) tidak boleh sampai merugikan usaha warga sekitar. Selain itu, kebijakan pembatasan minimarket modern agar tidak masuk ke plosok desa-desa perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.
Kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ke Sidoarjo didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah dan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman.
Mendes PDTT, Halim Iskandar yang biasa di panggil Gus Halim melakukan kunjungan kerja ke Pertashop usaha pengisian BBM milik Bumdes Sukses Makmur, Desa Jemirahan Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jum’at (3/9/2021). Usaha pertashop tersebut, merupakan hasil kerjasama antara PT. Pertamina dan Bumdes Sukses Makmur.
Halim Iskandar menuturkan BUMDes saat ini didorong menjadi agen Pertamina di desa-desa. Keberadaan Bumdes, kata Mendes Gus Halim tidak boleh sampai mengganggu usaha warga sekitar yang sudah berjalan. Sebaliknya, kita harus membantu kesejahteraan warga.
“Saya tekankan, unit usaha yang dikembangkan oleh BUMDes jangan sampai mengganggu dan merugikan usaha-usaha yang selama ini sudah dijalankan warga sekitar,” ujar Gus Halim.
Mantan Ketua DPRD Jatim itu juga menghimbau kepada semua Kepala Daerah agar tidak mudah memberikan izin kepada minimarket modern ke desa. Karena nantinya akan berdampak langsung pada usaha toko kelontong (warung kecil) milik masyarakat di desa tersebut.
Menteri Halim mengapresiasi kebijakan Pemkab Sidoarjo yang selektif dalam memberi izin usaha minimarket ketika ingin membuat usaha ke desa-desa.
“Saya lihat di Sidoarjo sudah bagus, pasar modern tidak sampai masuk ke desa, hanya di wilayah kota”, terang Gus Halim.
Pertashop di desa Jemirahan sendiri telah berjalan selama tiga bulan dengan pendapatan kotor perhari sebesar Rp 1,8 juta. Sedangkan pendapatan bersih perhari mencapai 170 ribu dengan di jaga dua tenaga kerja.
Saat di Pertashop, Gus Halim, nampak ikut melayani pengisian BBM ke sejumlah motor milik pengguna jalan. Tak ketinggalan, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor sangat antusias ikut melayani warga yang mengisi BBM.
Tinjauan ini merupakan tindak lanjut atas upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional dilevel desa yang dilaksanakan oleh Kemendes PDTT bersama Kementerian BUMN. (gj)