Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur usai penyuluhan di CV Riang Java Food Malang.
GeloraJatim.com – CV Riang Java Food Malang merupakan industri kecil bergerak dalam pengolahan makanan tradisional milik Yosea Suryo Widodo, yang memproduksi tiwul istan, gatot instan, kerupuk rambak, kerupuk samiler dan gerit jagung. Proses pembuatan tiwul dan gatot yang dilakukan CV Riang Java Food Malang sebagian besar masih dilakukan secara manual dan proses pengeringannya masih dilakukan dengan penjemuran.
Beberapa alat yang sudah digunakan adalah alat penggiling disk mill yang belum terstandar secara SNI. Oleh karena itu diperlukan proses transfer IPTEKS antara mitra dengan dosen-dosen di UPN Veteran Jawa Timur dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas produk olahan CV Riang Java Food Malang dalam rangka memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan pendapatan mitra.
Hasil penelitian dari dosen UPN Veteran Jawa Timur menunjukkan bahwa, peningkatan kualitas dan kuantitas produk dapat mengalami kenaikan dengan penggunaan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) terstandar SNI, layout ruang pengolahan sesuai, cara pengolahan baik untuk memperpanjang masa simpan, serta pemasaran hingga promosi tepat dalam meningkatkan penjualan produk. Program matching fund yang sedang dijalankan pada 10 Oktober 2021 adalah praktek magang MBKM mahasiswa dan pengabdian masyarakat oleh para dosen. Sebanyak 13 mahasiswa dari program Studi Teknologi Pangan, Teknik Kimia dan Ekonomi Akutansi UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan praktik kerja lapangan selama sebulan. Mereka melakukan pendampingan produksi, pemasaran dan belajar kewirausahaan di CV Riang Java Food Malang melalui penyuluhan kepada pemilik, karyawan serta penduduk binaan.
Penyuluhan dari UPN Veteran Jawa Timur yang dipimpin Ketua Program Matching Fund, Dr Rosida, STP, MP, dengan anggotanya, Dr. Dyah Suci P., Dr. Diah Hari S., Rachmad R.Y.,ST,MT, dibantu laboran dan mahasiswa yang sedang magang di CV Riang Java Food Malang. Penyuluhan yang dilakukan meliputi pembuatan nugget dari tepung gaplek atau tepung tiwul, strategi pemasaran, pengemasan dan labeling, serta pembuatan arang aktif dari batang singkong.
Para peserta dan pemilik CV Riang Java Food Malang sangat antusias mengikuti penyuluhan dan aktif bertanya seputar topik yang dibahas serta masalah yang dihadapi perusahaan. Pemilik perusahaan berharap, banyak penyuluhan serupa yang diadakan di CV Riang Java Food Malang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan serta penduduk sekitarnya.
Ketua Program Matching Fund dari UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Rosida, STP.,MP berharap ini mampu menjadi solusi bagi CV Riang Java Food Malang sebagai Mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yang akan menerapkan alih teknologi melalui penggunaan ALSINTAN terstandar SNI. Yaitu melalui pelatihan dan pendampingan proses pengolahan yang baik dan benar dalam rangka meningkatkan kuantitas serta kualitas produk.
“Adanya program ini juga menjadi suatu simbiosis mutualisme antara Mitra DUDI dan Insan Pendidikan Tinggi (DIKTI). Dimana Mitra DUDI dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk tiwul serta gatot, sedangkan Insan DIKTI dapat mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi,” terang Dr. Rosida, STP.,MP. (Gj1)