SIDOARJO,GELORAJATIM.COM – Kegiatan Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab, yang terangkum dalam rangkaian acara Ruwat Dusun Candisari Desa Tambak Cemandi di di gelar di Masjid Al Huda desa setempat. Jumat 30 Agustus 2024 malam.
Acara yang dihadiri KH Sabuth Pranoto Jiwo atau kerap disapa Gus Sabuth, putera kedua dari KH Chamim Thohari Djazuli atau Gus Miek, salah satu penerus Penangg.ung Jawab Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab, Kepala Desa Tambak Cemandi Khoiruddin beserta perangkatnya, BPD, LPMD Tokoh Agama serta masyarakat dan undangan tampak khusuk mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya Khoiruddin mengajak masyarakat turut melestarikan dan menjaga kearifan lokal sebagai budaya warisan leluhur.yang terangkum dalam rangkaian acara ruwat dusun Candisari yang diawali hari ini dengan bari’ an ( kenduri) dengan memotong kambing, Semaan dan dipuncak acara nanti di bulan September mendatang akan di gelar pengajian umum, jelasnya.
”Saya atas nama Pemerintah Desa Tambak Cemandi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kyai dan jamaah yang berkenan rawuh di desa kami sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Sema’an Alquran. Mudah-mudahan menjadi barokah dan masyarakat dusun Candisari Desa Tambak Cemandi menjadi sejahtera lahir dan batin. Serta kita semua diberikan sehat walafiat dan mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan ikhtiar pengiriman doa agar memohon keselamatan dan sebagai ungkapan rasa syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada manusia khususnya warga Desa Tambak Cemandi.
Di jelaskan pula,melestarikan tradisi leluhur, kegiatan seperti ruwat desa ini juga dapat memupuk silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan di lingkungan masyarakat. “Sebagai bangsa yang besar, hendaknya kita tetap menjunjung dan melestarikan tradisi pendahulu sebagai nilai luhur budaya bangsa,” pungkasnya. ( Red)
“