GRESIK, GELORAJATIM.COM – Lailatul Ijtima adalah istilah dalam Nahdlatul Ulama (NU) yang merujuk pada pertemuan malam yang diselenggarakan setiap bulan, biasanya setelah sholat Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim antar anggota NU, membumikan nilai-nilai Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah).
Lailatul Ijtima merupakan tradisi yang sudah lama ada di NU dan dilaksanakan di berbagai tingkatan, mulai dari ranting desa hingga pengurus besar. Kegiatan ini dianggap juga sebagai sarana untuk melestarikan amaliyah para muassis NU, dan memperdalam pemahaman agama.
Diantaranya MWC NU Driyorejo – Gresik, yang baru-baru ini melakukan kegiatan rutinan Lailatul Ijtima’ di ranting NU Bukit Bambe berlokasi di Musholla AT-TAUBAH Perumahan Bukit Bambe – Driyorejo Gresik. Dihadiri hampir 200 jama’ah selain pengurus MWC dan ranting, termasuk PAC Muslimat, Lazisnu, GP Ansor, Banser dan tamu undangan lainnya. (Jum’at, 09/05/2025)

Lokasi perumahan ini terdapat majelis yang aktif dalam berbagai kegiatan yang berbasis ke-agamaan dan sosial diantaranya ; Miftakhul Khoir, MCU (Majelis Cinta Ulama), Sholawat Nariyah, Hubbun Nabi dan Al Istiqomah.
Drs. Imam Ashadi. M.Pd Ketua Tanfidziyah MWC NU Driyorejo dalam sambutannya menyampaikan beberapa program yang sedang dilaksanakan kepengurusan NU sampai ke tingkat ranting. . (Jum’at, 09/05/2025)
“Hasil dari rapat koordinasi bersama PC. LKKNU bersama LWPNU Gresik diantaranya :
1. Kemensos menggelontorkan bansos 200.000/anak/bulan bekerjasama dengan LKKNU.
2. Program Desa Binaan NU lewat LKKNU
3. Bedah Rumah lewat LKKNU
4. Data Kemensos Yatim Piatu (Yapi) 27.000 Yapi se-Kabupaten Gresik
5. Usia 0 – 17 Tahun berbasis data ranting NU
6. Pencairannya melalui Bank Himbara
7. Syarat Pengajuan : KK, KTP/Wali, Akta Kematian dari Dispendukcapil/Surat Kematian dari Pemerintah Desa.
8. LWPNU : Sensus tanah aset NU baik yang sudah/belum bersertifikat NU
9. Pengurusan sertifikat, LWPNU MoU bersama BPN Gresik.
10. Percepatan sertifikat Tanah wakaf , Tanah Lembaga NU, Tanah Warga NU.”
Sementara HR. Hendry Ketua Ranting NU mengungkapkan, “Lailatul ijtima’ memiliki banyak manfaat bagi anggotanya NU dapat mempererat silaturahim, menguatkan organisasi, meningkatkan spiritualitas dan memperkuat paham Aswaja selain itu juga menjadi ajang untuk berbagi ilmu, saling menguatkan dan memotivasi dalam kebaikan” (Kamis, 15/05/2025).
Dalam rangkaian acara malam itu selain acara inti pembacaan sholawat yang dilantunkan Ustad Ali Qomar, sholat-sholat sunah bersama Imam Ustad Mushonif, penguatan Aswaja oleh Ustad Habibi juga dibagikan bingkisan sembako untuk dhuafa di lingkungan sekitar dengan bekerjasama para donatur dan Banom (Badan Otonom) Laziznu MWC Driyorejo. (Wd)