Seorang Koen Irianto Uripan yang sekarang.
SURABAYA, Gelorajatim.com – Siapa yang tidak kenal sosok Koen Irianto Uripan, SH.,MM., lahir di Malang Provinsi Jawa Timur pada 1962 silam ini sekarang sudah dibilang menjadi orang sukses.
Meskipun dulunya Irianto sapaan akrabnya merupakan keturunan dari keluarga yang tidak mampu alias golongan keluarga miskin. Ayahnya pensiunan militer dan ibu rumah tangga, berkat kegigihan dan kecerdikannya dia mampu merubah sesuatu menjadi sebuah harapan.
Anak ke empat dari enam bersaudara ini pernah dititipkan sana-sini kepada keluarga maupun teman ayahnya. Ketika Irianto dititipkan kepada keluarganya di Malang, kedua orang tuanya memutuskan untuk pulang kampung di Bojonegoro. Irianto pernah dititipkan kepada keluarga mantan pembantunya, serta keluarga teman ayahnya.
Saat masih sekolah karena tidak kuat membayarnya hingga menunggak berbulan-bulan, Irianto disarankan salah satu gurunya untuk mengikuti tes pembelajaran agar mendapatkan Beasiswa Supersemar. Akhirnya dia berhasil dan lulus dari STM Negeri 1 Malang jurusan listrik.
Di benak pemikiran seorang Irianto, dia berniat untuk kuliah, namun lagi-lagi faktor ekonomi, dia pun harus mengumpulkan uang dan bekerja di Dinas Perhubungan Udara wilayah IV Ambon, Maluku. Tidak bertahan lama, Irianto memutuskan berhenti bekerja.
Kedua orang tuanya yang tinggal di Bojonegoro akhirnya melakukan transmigrasi ke Bengkulu. Irianto mengikutinya, bukannya ekonomi membaik malah turun drastis. Kemudian Irianto pergi ke Surabaya, dia melamar pekerjaan dan diterima di pabrik sebagai pengatur generator.
Dirasa masih kurang puas, Irianto keluar dari kerjaannya dan bergabung di perusahaan produk peralatan rumah tangga sebagai marketing atau salesman pada tahun 1986 silam. Diperusahaan tersebut, menjadi titik awal karirnya untuk memulai tancap gas memperbarui kehidupan. (azl/hen)