SURABAYA, GELORAJATIM.COM — Mahasiswa peserta KKN-Tematik Bela Negara Kelompok 8 UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengadakan sosialisasi budidaya maggot di Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengatasi sampah organik rumah tangga dan UMKM, serta membuka peluang usaha di Kelurahan Dukuh Sutorejo.
“Kalau disini (Kelurahan Dukuh Sutorejo-red), sampah plastik sudah ada pengepul dan tempat pengelolaannya. Nah, kita mengadakan sosialisasi ini untuk memberikan solusi, sekaligus mempermudah ibu-ibu rumah tangga untuk mengolah sampah organiknya,” ujar Rayhan Rafie selaku ketua Kelompok 8.
Sejalan dengan tujuan tersebut, kegiatan yang bertajuk ‘Sosialisasi Budidaya Maggot’ ini mengundang sejumlah warga dari RW 3 hingga RW 6 di Kelurahan Dukuh Sutorejo, khususnya ibu rumah tangga.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKNT Kelompok 8 Kelurahan Dukuh Sutorejo terlebih dahulu memperkenalkan jenis maggot yang berasal dari lalat BSF (Black Soldier Fly). Maggot jenis BFS memang banyak dipergunakan untuk budidaya, serta tidak rentan menularkan penyakit.
Maggot sendiri merupakan larva dari lalat BSF yang dapat diberi makan berbagai jenis sampah organik, mulai dari sayuran, buah-buahan, nasi basi, ikan, dan lain-lain.
Selain itu, keuntungan budidaya maggot dapat diperoleh warga melalui pemanfaatan hasil panen maggot untuk pakan hewan ternak, serta penjualan ke berbagai marketplace
“Buat pakan lele juga jadi cepat gemuk dibandingkan pakai pelet saja. Kalau pakai pelet kan lebih mahal ya, satu kilonya bisa sampai 10.000 atau 12.000-an,” tutur Muhammad Dewa Prasetyo, anggota Kelompok 8 yang memiliki pengalaman membudidayakan maggot, saat memaparkan materi sosialiasi.
Usai pemaparan materi, sejumlah warga yang hadir pun melontarkan berbagai pertanyaan. Tak sedikit pula yang mengkhawatirkan bau yang akan ditimbulkan jika membudidayakan maggot di rumah.
“Dari maggot-nya sendiri tidak bau, kalau bau ya mungkin dari makanan basi yang dikasi buat makan maggot-nya,” tutur Dewa dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Selanjutnya, mahasiswa KKNT Bela Negara Kelompok 8 UPN “Veteran” Jawa Timur Kelurahan Dukuh Sutorejo tersebut mengajak warga untuk menyaksikan tata cara pembiakan maggot secara langsung.
Warga yang datang tampak begitu antusias dan bergerombol demi menyaksikan tiap tahapan yang dipraktekkan oleh Dewa, selaku pemateri sosialisasi tersebut.
Tidak berhenti disana, mahasiswa KKNT Bela Negara Kelompok 8 UPN “Veteran” Jawa Timur Kelurahan Dukuh Sutorejo memberikan sejumlah media pembiakan berisi maggot yang masih berumur seminggu kepada warga untuk dibawa pulang.
Nantinya, media pembiakan berisi maggot yang telah diberikan itu diharapkan dapat mempermudah warga dalam memulai budidaya maggot di rumah masing-masing.
“Sangat bermanfaat ilmunya ini, jadi nanti juga bisa dipraktekkan sendiri di rumah,” ucap Bu Santi saat menyampaikan kesannya mengikut kegiatan sosialisasi.
Penulis : KKNT Bela Negara Kelompok 8 UPNVJT