SIDOARJO, GELORAJATATIM.COM — Kesuksesan tidak diraih secara instan, seperti itu kata pepatah yang seolah menggambarkan cerita sukses wanita berusia 32 tahun ini, sebut saja namanya Fitri, mantan penjual es tebu dan buruh pabrik yang kini menjadi pengusaha sukses di bidang kosmetik.
Fitri Isnawati, perempuan asal kecamatan Tarik sidoarjo ini merupakan pemilik kosmetik brand terkenal dari prodak SKINLUSIF Cosmetic. Label kosmetiknya yang diluncurkan sekitar 2 tahun lalu kini sudah memiliki 20 ribu member di seluruh Indonesia.
Kesuksesan yang diraihnya penuh dengan usaha keras. Ia sempat merasakan kesulitan secara finansial hingga gagal merintis bisnis.
Kepada awak media, Fitri menceritakan perjalanannya sebagai pebisnis sukses yang dulunya seorang buruh pabrik dan penjual Es tebu.
Keinginan untuk tidak menjadi beban keluarga karena tergolong “tidak mampu” membuatnya nekat untuk terjun di dunia bisnis.
Pada saat itu ia bekerja sebagai buruh pabrik yang hanya digaji Rp 65 ribu perhari. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya Fitri rela mengerjakan pekerjaan lain diluar jam kerjanya, mulai dari jual aksesoris jam tangan bahkan sampai menjadi penyanyi panggung hajatan ia lakoni.
Tetapi setelah beberapa tahun, apa yang ia kerjakan tidak semulus yang ia bayangkan.
“Kalo saya cerita masa-masa perjuangan saya mencari uang rasanya sangat sedih, hal yang paling saya ingat ketika saya pulang dari tempat kerja, saya tidak langsung pulang karena harus mengantarkan pesanan Jam tangan yg saya jual, sesampai di tempat yg kita tentukan, lalu saya menunggu pembeli itu lama sekali dan tak kunjung datang dan saya sadar kalo saya di PHP oleh orang lain,” ujar Fitri.
Bersama suaminya Fitri Mengingat masa kehamilan anak pertamanya yang semakin membesar dan ia pun memutuskan berhenti bekerja, dan mulai berjualan Es Tebu di depan rumahnya 2013 silam lalu.
Keadaan ini tidak membuatnya patah semangat dalam mencari uang. Selang beberapa waktu ia mulai mencoba coba menggeluti bisnis kosmetik dari brand milik orang lain.
Dan Seiring berjalanya waktu penjualan kosmetiknya semakin meningkat akhirnya Fitri di percaya dan di angkat menjadi Distributor yang memiliki ribuan member di kotanya.
Tetapi Na’as, Nasib sial yang di alami oleh Fitri, ia harus mendapat penghianatan oleh beberapa rekan kerjanya sehingga bisnis Fitri mengalami kehancuran.
Sehingga rasa kecewa, depresi, trauma mengharuskan Fitri di rawat di rumah sakit, karena jatuh sakit.
Pantang menyerah itulah slogan Fitri, setelah ia sembuh dari sakitnya dan mampu bangkit kembali, dengan bermodal pengalaman di dunia kosmetik Fitri bertekad untuk menciptakan brand kosmetik sendiri.
Awal dirilis 2022 SKINLUSIF Cosmetic brand yang didirikan Fitri pertama kali mendapatkan respon yang sangat bagus dan di terima baik oleh masyarakat sekitar.
“Dari situ ternyata permintaan luar biasa dan banyak juga testimoni dari pelanggan baru SKINLUSIF (member). Karena sejak jualan kosmetik dulu saya tahu betul, sebenarnya apa yang dicari pelanggan dan itu yang saya terapkan di brand saya sendiri,” imbuh Fitri.
Melihat antusias diminati para pelanggan, Fitri pun tak berhenti untuk memodifikasi produk kecantikannya yang kini sudah memiliki sertifikasi BPOM dan Halal dari MUI.
“Ke depannya harapan saya ingin brand ini menjadi salah satu top brand lokal yang memiliki kualitas internasional. Jadi akan banyak yang akan kami lakukan agar SKINLUSIF Cosmetic ini terus berinovasi,” tambahnya.( Barkah)